KOMPAS.com - Profesi masinis merupakan salah satu profesi yang mungkin diimpikan banyak orang.
Layaknya dokter, ataupun pilot, profesi masinis juga kerap dipandang sebagai profesi yang 'wah' di masyarakat.
Dikutip dari laman KAI, masinis adalah salah satu profesi yang paling banyak diminati oleh pencari kerja yang melamar di PT Kereta Api Indonesia dengan jumlah pelamar mencapai ribuan dalam sekali event rekrutmen.
Tak cukup hanya unggul dari sisi akademik saja untuk menjadi masinis. Namun juga harus memiliki kualitas dan unggul dari segi psikologis dan juga kesehatan.
Berikut ini detial terkait profesi masinis, beserta informasi mengenai bagaimana mereka bekerja:
Mengenal masinis
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masinis merupakan pegawai yang bertugas mengoperasikan kereta api dan langsiran serta sebagai pemimpin selama dalam perjalanan kereta api.
"Kata 'masinis' berasal dari bahasa Belanda 'machinist' yang sebenarnya berarti juru mesin," kata Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/6/2023).
Ia menjelaskan, masinis disebut demikian karena pada awalnya juru mesinlah yang menjalankan kereta api.
Baca juga: Gaji Masinis KAI
Sementara seorang asisten masinis merupakan pegawai yang bertugas membantu masinis mengoperasikan kereta api dan langsiran.
Joni menambahkan, masinis memiliki tanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat maupun menghentikan kereta api.
Selain itu masinis juga harus mematuhi sinyal kereta api, serta menjamin keselamatan kereta yang dijalankan.
"Dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Masinis Dilempar Batu hingga Terluka saat Berdinas, Begini Ceritanya
Berapa lama masinis menjalankan kereta api?
Joni menjelaskan, rata-rata durasi perjalanan masinis dalam sekali bertugas adalah 3-4 jam.
"Jika perjalanan kereta api melebihi durasi tersebut, maka akan digantikan oleh masinis lainnya di stasiun-stasiun tertentu," ungkapnya.
Pergantian ini menurutnya bertujuan untuk menjaga kebugaran masinis dalam berdinas.
Sebagai contoh, saat perjalanan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi, pergantian masinis dan asisten masinis akan dilakukan di Stasiun Cirebon dan Semarang Tawang Bank Jateng.
"Sebelum berdinas, masinis dan asisten masinis terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan asesmen singkat," kata dia.
Nantinya jika dinyatakan tidak laik jalan, maka akan digantikan dengan masinis atau asisten masinis cadangan.
"KAI berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan setianya," ungkap Joni.
Baca juga: Ramai soal Argo Merbabu Baru Diluncurkan tetapi Gunakan Gerbong Jadul, Ini Kata KAI
Pendidikan seorang masinis
Dilansir dari laman rekrutmen KAI, untuk bisa menjadi masinis, seseorang dapat berasal dari lulusan SMA.
Adapun untuk SMA diutamakan berasal dari jurusan IPA, sedangkan jika dari SMK atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diutamakan berasal dari jurusan Teknik Mesin, Otomotif, Listrik, Elektro dan Elektronika.
Untuk jenjang D3 diutamakan merupakan lulusan dari Politeknik Perkeretaapian Indonesia dengan jurusan Teknologi Mekanika Perkeretaapian.
Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI
Sementara untuk lowongan masinis dari jenjang S1 diutamakan berasal dari jurusan Teknik Mesin, Elektro, Industri, Teknik Informasi/Sistem Informasi.
Profesi Masinis tak hanya untuk pria saja, namun seorang wanita juga bisa menjadi masinis.
Tinggi badan masinis yang disayaratkan untuk pria yakni minimal 165 cm dengan berat badan ideal.
Sementara untuk wanita, tinggi baddan minimal adalah 160 cm dengan berat badan ideal.
Baca juga: Mengapa Masinis Kereta Api Selalu Menunjuk ke Arah Depan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.