Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Coonghe, Pemilik Batu Ginjal Terbesar di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Guinnes World Records
Batu ginjal terbesar di dunia
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Dokter Angkatan Darat Sri Lanka baru-baru ini berhasil mengangkat tumor terbesar di dunia dari tubuh seorang pria.

Batu ginjal tersebut berukuran sebesar jeruk Bali atau berukuran 13,372 sentimeter dan berat 801 gram, dikutip dari CNN.

Ini memecahkan dua rekor dunia sebelumnya, yakni batu ginjal berukuran 13 sentimeter dengan berat 620 gram di India pada 2004.

Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Guinness World Records telah mengonfirmasi bahwa kedua rekor tersebut telah dipecahkan oleh batu ganjil seorang pasien Sri Lanka yang diambil di Rumah Sakit Colombo Army Hospital.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria pemilik batu ginjal tersebut adalah Coonghe, yang berada di ginjal kanannya.

Coonghe menjalani prosedur yang disebut pyelolithotomy terbuka, yakni pengangkatan batu dengan pembedahan melalui sayatan yang dibuat di panggul ginjalnya, dikutip dari laman Guinness World Records.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Mencegah Batu Ginjal? Berikut Penjelasannya


Terbentuknya batu ginjal

Operasi dilakukan oleh Dr Kugadas Sutharshan pada 1 Juni.

Meski sempat tersumbat, ginjal Coonghe untungnya masih berfungsi secara normal.

Hati, kantong empedu, pankreas, dan limpanya juga masih berukuran normal, kendati prostat Coonghe tampak membesar.

Saat ini, Coonghe telah pulih dan dalam kondisi baik.

Baca juga: Satu Tubuh Punya Empat Ginjal, Bagaimana Bisa?

Batu ginjal terbentuk ketika urine yang sangat pekat melewati ginjal. Ini menyebabkan bahan kimia yang terlarut dalam urine mengkristal dan membentuk satu atau lebih batu.

Biasanya, ukurannya sebesar kerikil kecil. Namun, ukurannya bisa jauh lebih besar.

Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri akut. Walaupun batu ginjal yang lebih kecil dapat dikeluarkan melalui buang air kecil.

Namun, batu ginjal yang berdiameter di atas 3 milimeter sering kali membutuhkan perawatan yang lebih ekstensif seperti pembedahan untuk mengangkatnya.

Baca juga: 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Peyakit Ginjal, Apa Saja?

Perawatan tersebut termasuk menggunakan gelombang suara untuk memecahkan batu atau pembedahan melalui sayatan kecil di punggung bawah.

Untuk mengkonfirmasi diagnosis batu ginjal, dokter dapat menggunakan teknik pencitraan seperti ultrasound atau computed tomography (CT) scan.

Sebagian besar jenis batu ginjal dapat dicegah dengan tetap terhidrasi dan mengurangi asupan natrium.

Baca juga: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi