Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Goblin Langka yang Sedang Mengandung Tertangkap Nelayan, Nyaris Jadi Hidangan di Restoran

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Gerald Schömbs
Ilustrasi hiu.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebuah kapal pukat telah mendaratkan seekor hiu goblin seberat 1.760 pon (800 kilogram) yang sedang mengandung di lepas pantai timur laut Taiwan pada Selasa (13/6/2023).

Hiu goblin tersebut menjadi hiu goblin terbesar yang pernah tertangkap nelayan di perairan tersebut.

Menurut Museum Seni Laut Taiwan, tempat hiu goblin tersebut kini disimpan, para nelayan awalnya berencana untuk menjual hasil tangkapan mereka ke sebuah restoran.

"Hiu itu hampir dibeli oleh sebuah restoran," tulis staf museum dalam sebuah unggahan Facebook dilansir dari Live Science.

"Setelah memperjuangkannya, Museum Seni Kelautan Taiwan membelinya sebagai sumber daya pendidikan kelautan di masa depan," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa museum akan memajang "hiu laut dalam prasejarah yang langka" tersebut.

Baca juga: Ramai soal Telur Hiu Berbentuk Spiral Coklat Kehitaman, Pakar: Tak Ada yang Bulat dan Lonjong

Mengenal hiu goblin

Hiu goblin (Mitsukurina owstoni) adalah salah satu hiu teraneh di lautan.

Makhluk yang memiliki moncong panjang ini adalah salah satu penghuni dasar laut dengan kedalaman bisa mencapai 3.940 kaki (1.200 meter).

Rahang hiu goblin penuh dengan gigi seperti jarum yang menjulur ke luar untuk menyambar mangsa berupa ikan bertulang, cumi-cumi, dan krustasea, menurut Australian Museum.

Hiu goblin adalah satu-satunya anggota keluarga hiu Mitsukurinidae yang masih hidup dan berasal dari 125 juta tahun lalu selama periode Cretaceous (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).

Baca juga: Bagaimanakah Hiu Tidur, Apakah dengan Telentang Membalikkan Badan?

Meskipun biasanya berwarna keabu-abuan, spesimen yang diangkut dari laut dalam dapat terlihat berwarna ungu kemerahan jika pembuluh darahnya rusak akibat alat tangkap.

"Spesies ini memiliki kulit tembus pandang, tubuh berwarna merah muda, dan taring yang jahat," tulis staf museum di Facebook.

"Ia termasuk dalam keluarga hiu purba dan merupakan fosil hidup yang sangat langka," tambahnya.

Baca juga: Saat Sekelompok Orca Menyerang Kapal dan Mengikutinya hingga ke Pelabuhan...

Sedang mengandung enam anak

Sebuah foto yang diunggah di Facebook Museum Seni Laut Taiwan menunjukkan perut bulat hiu goblin sepanjang 15,4 kaki (4,7 m) yang berisi enam anak hiu.

Hiu goblin kawin melalui pembuahan internal dan bersifat ovovivipar. Ini berarti betina bertelur dan tetap berada di dalam tubuhnya sampai menetas, kemudian melahirkan bayi hiu yang masih hidup.

Para nelayan secara tidak sengaja menangkap hiu tersebut saat melakukan pukat dasar dan praktik penangkapan ikan yang meluas di mana kapal menarik jaring berbobot di dasar laut.

Para ahli konservasi laut mengecam praktik tersebut karena tidak pandang bulu dalam menangkap ikan dan menyapu sejumlah besar spesies bukan target yang kemudian dibuang.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fisheries Research menunjukkan bahwa pukat dasar menyumbang hampir 60 persen dari limbah perikanan tahunan yang berjumlah sekitar 6,6 juta ton (6 juta metrik ton) setiap tahun.

Selain itu, pukat harimau juga merusak dasar laut, mengganggu liang binatang, dan mengaduk sedimen, yang dapat mengubah kimiawi air dan mengurangi cahaya yang dibutuhkan tanaman laut untuk berfotosintesis.

Baca juga: Viral, Foto Hiu di Sea World Tidur, Bisakah? Ini Kata Ahli

Penangkapan hiu goblin dilarang di beberapa negara

Praktik penangkapan hiu goblin sebenarnya sudah dilarang di beberapa wilayah di dunia, termasuk 90 persen dasar laut di sepanjang pantai barat AS, tetapi tidak di Taiwan.

Hiu goblin jarang sekali diamati atau difilmkan di alam liar. Sebagian besar informasi yang diperoleh para peneliti tentang makhluk misterius ini berasal dari spesimen yang tertangkap secara tidak sengaja.

Selain itu, spesies tersebut juga tidak dianggap terancam punah oleh aktivitas manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi