Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Anak Tiris" Ambil BBM dari Truk Pertamina di Jakut, Ini Kata Pertamina dan Polisi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Instagram @kabarnegeri
Seorang pria terekam kamera mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk tangki Pertamina yang sedang berhenti di Jakarta Utara.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pria terekam video mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk tangki Pertamina yang sedang berhenti.

Dalam video yang diunggah akun Instagram ini, disebutkan pria tersebut beraksi di Jakarta Utara (Jakut).

Pria tersebut mengambil BBM dengan cara membuka keran dari truk tangki ke sebuah botol dan kantong plastik besar.

Pria tersebut baru berhenti mengambil BBM ketika truk tangki mulai berjalan. Truk tangki yang diambil BBM-nya bertuliskan Pertamina Patra Niaga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Viral aksi seorang pemuda mengambil BBM di Plumpung, Jakut," tulis pengunggah, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Kata Pertamina soal Video Disebut Pekerjanya di Kaltara Lempar Anjing ke Danau Isi Buaya

Warganet sebut soal "anak tiris"

Warganet yang melihat video pria diduga mencuri BBM dari truk tangki mengatakan bahwa peristiwa tersebut kerap dilakukan oleh anak tiris atau tukang tiris.

Anak tiris adalah orang yang menadah BBM dari truk tangki. Mereka berkeliaran di jalan untuk mencari truk tangki yang akan masuk ke depo setelah mengirim BBM. 

Akun @chromat****** menyampaikan bahwa peristiwa pria mengambil BBM dari truk tangki sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1990-an.

"Viral apa sih, dari tahun 90 juga udah begitu... orang Priok udah gak heran liat anak tiris, dulu waktu masih SMP kawan banyak yg niris.. itu yg diambil juga dari mobil Tanki yg udah selesai bongkar, cuma sisa2an doang.. mereka cuma nyari makan + rokok... Jaman dulu mana ada sekolah gratis, sekalian nyari uang jajan sekolah... Dari pada bocil2 skrg modal ngamen, jadi badut, pura2 bawa karung cuma ngemis sama orang ga ada usahanya... Kalo mau lu viralin nih mafia2 di Pertamina... Berani ga...???" katanya.

Sementara tu, akun @david******* juga mengatakan, aksi yang dilakukan pria tersebut merupakan pemandangan yang biasa.

"Viral dari mana..ini mah udh pemandangan biasa.tiap hari gw juga liat.,mereka ambil cuma sisa2 BBM,.Orang bilang anak Tiris.tapi beresiko juga kadang mobil baru keluar TOL mereka udh lari ke kran mobil tangki tsb," ujarnya.

Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina dan polisi soal video tersebut?

Baca juga: Pertamina dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tanggapan Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, aksi yang dilakukan pria seperti terekam dalam video tidak dibenarkan.

Truk yang menjadi korban pencurian, kata Irto, bila dilihat sekilas adalah mobil tangki industri.

Irto menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat keamanan mobil tangki dan berkoordinasi dengan kepolisian.

"Kegiatan yang dilakukan yang bersangkutan tidak dibenarkan, karena membahayakan yang bersangkutan maupun masyarakat di sekitar mobil tersebut," katanya dikutip dari Kompas.com.

 

Tidak dibenarkan dan membahayakan

Senada dengan Irto, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan, aksi pria yang diduga mencuri BBM tidak dapat dibenarkan.

"Yang dilakukan itu tidak dapat dibenarkan karena hal itu membayahakan," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Ia menerangkan, BBM yang diambil pria di Jakut adalah sisa setelah truk tangki transportir mengantarkan BBM ke daerah Cipinang.

Saat ditanya soal langkah Pertamina mencegah aksi anak tiris, Eko mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Baca juga: Pertamina Bakal Dapat Kucuran Rp 46,2 Triliun untuk Bangun Kilang Baru

Respons Suku Dinas Sosial Jakut soal anak tiris

Terkait anak tiris yang disebut warganet kerap mengambil BBM dari truk tangki, Kepala Suku Dinas Sosial Jakut Rizqon Hermawan mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui hal ini secara persis.

Ia juga mengatakan, aksi pria yang diduga mencuri BBM dari truk tangki menurutnya bisa masuk ranah kriminal.

"Perihal tiris sepertinya masuk ranah kriminal dan itu bisa didiskusikan dengan pihak berwajib," kata Rizqon kepada Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Diduga Ada Pengeboran Ilegal di Sumur Tua Ledok Blora, Pertamina Cepu Buka Suara

Lebih lanjut, Rizqon mengatakan bahwa pihaknya secara normatif belum memiliki kewenangan untuk melakukan penertiban terhadap anak tiris. Kewenangan Sudinsos Jakut hanya pada penjangkauan dan pelayanan sosial.

"Kami sifatnya menerima untuk rehabilitasi sosial panti," imbuhnya.

Ia menambahkan, apabila Sudinsos Jakut turun tangan maka penertiban terhadap anak tiris tetap pada pendampingan jika ada unsur pemerlu pelayanan kesehatan sosial dan menerima untuk rehab sosial.

"Untuk menerima laporan kami sebagai unsur pendamping dari perangkat daerah terkait yang punya kewenangan penegakkan perda atau perkada, bukan ranah kriminal," ungkapnya.

Baca juga: Pakai Ratusan Barcode My Pertamina, Operator SPBU di Palembang Terlibat Penjualan Solar Subsidi Oplosan

Polisi lakuakn patroli

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan bahwa aksi pria yang diduga mencuri BBM dari truk tangki terjadi di dekat Halte Plumpang.

Terkait peristiwa tersebut, jajaran Polsek Tanjung Priok akan melakukan patroli secara rutin supaya kejadian serupa tidak terjadi.

Alex berjanji bahwa pelaku yang melakukan pencurian BBM terhadap truk tangki akan diproses secara hukum bila tertangkap.

"Kami antisipasi di depan putaran Sunter arah Kodim sampai Mambo. Diantisipasi dengan patroli rutin," ujar Alex, dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi