Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tenggelamnya Kapal Imigran di Lepas Pantai Yunani, Menewaskan 79 Orang dan Ratusan Lainnya Hilang

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Kapal tenggelam.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah kapal yang mengangkut ratusan imigran dari Timur Tengah terbalik dan tenggelam di lepas pantai Yunani pada Rabu (14/6/2023) dini hari.

Penjaga pantai Yunani mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa kapal tersebut tenggelam di perairan internasional, tepatnya di 47 mil laut (87 km) barat daya Pylos, di lepas pantai Peloponnese.

Di mana lokasi tersebut dekat dengan salah satu daerah terdalam di Mediterania.

Setidaknya sudah ada 79 orang yang diketahui meninggal dunia dan ratusan orang hilang yang belum ditemukan.

Sementara itu, tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan 104 penumpang, termasuk warga Mesir, Suriah, Pakistan, Afghanistan, dan Palestina. Mereka yang selamat dibawa ke pelabuhan Kalamata di Yunani dekat Pylos.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian korban kapal tenggelam itu dilanjutkan pada Kamis pagi. Pencarian lebih banyak dilakukan dengan pesawat dengan menjatuhkan suar untuk membantu tim pencari.

"Ini adalah salah satu operasi terbesar yang pernah dilakukan di Mediterania," kata juru bicara penjaga pantai Yunani, Nikos Alexiou dikutip dari Aljazeera.

Baca juga: Kapal Selam Perang Dunia II Ditemukan Setelah Pencarian Selama 20 Tahun, Apa Penyebabnya Tenggelam?

Kronologi kapal tenggelam

Dilansir dari Reuters, penjaga pantai Yunani mengatakan bahwa badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, pertama kali melihat kapal tersebut pada hari Selasa (13/6/2023) di perairan internasional di sebelah barat daya Pylos.

Pihak berwenang Italia kemudian memperingatkan Yunani tentang keberadaan kapal tersebut.

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberitahu pihak berwenang Yunani, Frontex, dan divisi Yunani dari badan pengungsi PBB, UNHCR, pada Selasa sore.

Tak lama kemudian, pihak berwenang berbicara dengan orang-orang di kapal dan mengetahui bahwa kapten kapal tersebut telah melarikan diri dengan sebuah perahu kecil dan meminta bantuan.

Penjaga pantai Yunani melaporkan bahwa agen-agennya mendekati kapal tersebut dan menawarkan bantuan.

Namun para imigran yang berkerumun di dek kapal menolak bantuan dan menyatakan keinginan mereka untuk melanjutkan perjalanan, menurut penjaga pantai.

Dalam foto yang dirilis oleh penjaga pantai, terlihat puluhan orang di dek atas dan bawah kapal melihat ke atas dengan tangan terentang.

Beberapa jam kemudian, kapal mulai berbelok dari satu sisi ke sisi lain sebelum terbalik sekitar pukul 02.00 pagi pada Rabu dan kemudian tenggelam, kata seorang pejabat pemerintah.

Baca juga: Saat Sekelompok Orca Menyerang Kapal dan Mengikutinya hingga ke Pelabuhan...

Jumlah penumpang diperkirakan lebih dari 700

Tidak diketahui secara pasti berapa banyak orang yang berada di kapal tersebut, namun badan amal Alarm Phone yang menerima beberapa panggilan darurat, mengatakan bahwa jumlahnya sekitar 750 orang.

Sementara itu, pemerintah Yunani menolak untuk berspekulasi mengenai jumlah penumpang.

Sejauh ini belum ada wanita atau anak-anak yang berhasil diselamatkan dan banyak yang khawatir mereka terjebak di dek bawah dan terseret ke dalam air ketika kapal tenggelam.

Kecelakaan kapal tersebut juga menjadi kecelakaan kapal yang paling mematikan di lepas pantai Yunani dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, pada bulan Februari, 96 orang tewas ketika kapal kayu yang mereka tumpangi menabrak bebatuan di pantai Calabria, Italia, saat terjadi badai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi