KOMPAS.com - Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara di Asia Tenggara dengan kualitas udara terburuk berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2022.
IQAIR sendiri merupakan perusahaan asal Swiss yang mencatat kualitas udara di dunia berdasarkan data setiap negara. Data yang diambil di Indonesia berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut laporan tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-26 dari 131 negara dunia sebagai negara dengan tingkat polusi tertinggi di dunia pada 2022.
Negara Asia Tenggara lainnya berada di peringkat bawah, seperti Laos (29), Vietnam (30), dan Myanmar (35).
Baca juga: 5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan
Indonesia mendapatkan angka 89 dengan tingkat polusi sedang atau moderate pada tahun tersebut.
Dilansir dari Air Now, tingkat polusi tersebut menunjukkan kualitas udara di Indonesia masih cenderung aman. Namun, tetap mungkin ada risiko bagi sebagian orang yang sangat sensitif terhadap polusi udara.
Berdasarkan hal tersebut, lalu bagaimana dengan keadaan polusi di kota-kota Indonesia saat ini?
Baca juga: Bahaya Manakah Polusi Udara dengan Mengisap Rokok?
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Kerap Dapat Predikat Buruk, Apa Saja Penyebabnya?
Kota dengan tingkat polusi tertinggi
Menurut IQAir per Minggu (18/6/2023), berikut kota paling berpolusi di Indonesia beserta Indeks Kualitas Udara (AQI)-nya:
- Tangerang Selatan, Banten: 166
- Cileungsir, Jawa Barat: 163
- Kabupaten Serang, Banten: 160
- Kota Bandung, Jawa Barat: 152
- Semarapura, Bali: 149
- DI Yogyakarta, Yogyakarta: 145
- Kota Bekasi, Jawa Barat: 141
- Ubud, Bali: 120
- Kota Tangerang, Banten: 107
- Kota Denpasar, Bali: 105
Baca juga: Tren Peningkatan Jumlah Perokok dan Bahaya Rokok Elektrik
Gangguan kesehatan
Sesuai angka AQI tersebut, wilayah Tangerang Selatan, Cileungsir, Serang, dan Bandung memiliki kualitas udara yang tidak sehat.
Ini berarti ada kemungkinan warga terkena gangguan jantung dan paru-paru serta dampak kesehatan lainnya, di kalangan masyarakat, terutama untuk kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, orang hamil, dan orang dengan penyakit jantung dan paru.
Setiap orang dianjurkan memakai masker polusi di luar ruangan, menghindari polusi dari ventilasi udara, serta menyalakan penjernih udara atau air purifier.
Sementara wilayah lainnya memiliki kualitas udara sedang atau moderate.
Orang dalam kategori kelompok sensitif sangat dianjurkan mengurangi aktivitas di luar ruangan, hindari ventilasi ke udara luar, dan tutup jendela,
Baca juga: Ini yang Terjadi jika Tubuh Menghirup Udara dengan Kualitas Buruk
Kota dengan tingkat polusi terendah
Sebaliknya, berikut daftar kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia per Minggu (18/6/2023).
- Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur: 9
- Matur, Sumatera Barat: 10
- Palembang, Sumatera Selatan: 11
- Kota Jayapura, Papua: 18
- Bengkulu, Bengkulu: 21
- Indrapuri, Aceh: 21
- Kota Banda Aceh, Aceh: 22
- Jambi, Jambi: 23
- Kota Padang, Sumatera Barat: 25
- Kota Kendari, Sulawesi Tenggara: 27
Berdasarkan angka AQI di atas, kota-kota tersebut memiliki kualitas udara yang baik dan menimbulkan sedikit atau tidak ada risiko kesehatan.
Warga di sana dapat menikmati aktivitas luar ruangan seperti biasa serta membuka jendela dan ventilasi rumah untuk jalur masuk udara luar ke dalam rumah.
Baca juga: Mengenal Tanaman Pembersih Udara yang Kuat Serap Polusi
Indeks Kualitas Udara (AQI)
Ada enam polutan udara yang diukur dalam indeks ini, yaitu:
- PM2.5 adalah partikel kecil di udara yang mengurangi jarak pandang dan menyebabkan udara tampak berkabut
- PM10 yaitu partikel sangat kecil berukuran diameter 10 mikrometer yang ditemukan dalam debu dan asap
- Karbon monoksida adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti kayu, propana, arang, minyak, gas, batu bara, atau bahan bakar lainnya.
- Sulfur dioksida merupakan gas belerang yang berasal dari aktivitas industri atau kendaraan.
- Nitrogen dioksida yaitu gas utama pembentukan asap dan penghasil polutan sekunder yang berbahaya.
- Ozon permukaan tanah atau troposfer merupakan ozon yang dibentuk oleh radiasi ultraviolet Matahari dan molekul oksigen yang menghasilkan polutan utama pembuat kabut asap.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, Ini Cara Mencegah Infeksi Pernapasan
Efek polusi bagi kesehatan
Keenam polutan tersebut menimbulkan gangguan kesehatan serius bagi orang yang menghirupnya.
Berikut ancaman polusi terhadap kesehatan manusia:
- Hidung berlendir
- Iritasi pada telinga, mata, tenggorokan, dan paru-paru
- Sesak napas
- Asma
- Fungsi paru-paru berkurang
- Gagal jantung
- Kanker
- Risiko kematian dini
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.