Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Olahraga yang Cepat Membakar Kalori, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Olahraga yang membakar kalori lebih cepat.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Beberapa jenis olahraga mampu membakar kalori lebih banyak.

Olahraga yang cepat membakar kalori tersebut mampu membantu menurunkan berat badan.

Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membakar kalori berlebih di dalam tubuh.

Lantas, olahraga apa yang membakar kalori lebih cepat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Olahraga untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Kenali Jenis dan Waktunya!

Olahraga yang membakar kalori lebih cepat

Dikutip dari Forbes, para ahli merekomendasikan penurunan berat hingga 2 pon dalam seminggu.

Penurunan berta badan itu bisa dilakukan melalui penerapan pola makan dan rutinitas olahraga.

Berikut beberapa jenis olahraga yang membakar kalori lebih cepat:

1. Berenang

Olahraga di dalam air, berenang membuat seluruh tubuh Anda bekerja.

Olahraga ini menuntut tubuh untuk bergerak melawan resistensi sehingga lemak di dalam tubuh akan terbakar.

Di sisi lain, olahraga ini juga membantu membentuk otot.

Dilansir dari Eat This Not That, penelitian membuktikan adanya keterkaitan olahraga berenang dengan penurunan berat badan. Baik itu gaya kupu-kupu, gaya dada, maupun gaya bebas.

Berenang selama 30 menit bisa membakar 367-404 kalori.

Baca juga: 9 Cara Diet Alami Tanpa Olahraga, Apa Saja?

2. Lari

Dikutip dari Newsweek, olahraga lari mampu membakar kalori sebanyak 560-840 kalori per jam.

Olahraga ini kerap dianggap sebagai salah satu latihan kalori paling efektif.

3. Lompat tali

Lompat tali hampir membakar 1.000 kalori per jam.

Selain membakar kalori lebih cepat, olahraga ini juga melatih kekuatan kaki, inti, postur, dan kardiovaskular.

Bagi pemula, mulailah dengan melakukan lompat tali selama 20-30 detik.

Baca juga: Cocok untuk Diet, Berikut Daftar Makanan Nol Kalori

4. Mendayung

Olahraga mendayung sangat bagus untuk melatih seluruh tubuh.

Olahraga jenis ini mampu membakar kalori hingga 510 kalori per jam.

5. Kickboxing

Olahraga bela diri kickboxing mampu membakar 300-400 kalori per jam.

Kickboxing termasuk jenis olahraga kardio yang eksplosif. Olahraga ini lebih membutuhkan banyak energi daripada tinju.

6. Bersepeda

Penelitian menunjukkan, bersepeda mampu meningkatkan kemampuan kebugaran seseorang, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan beragam penyakit, seperti jantung dan kanker.

Studi Harvard Health Publishing melaporkan, bersepeda selama 30 menit bisa membakar kalori sebanyak 210-441.

Olahraga ini cocok untuk mengencangkan kaki dan tidak memberi banyak tekanan pada tulang belakang seperti latihan lari.

Baca juga: 6 Olahraga yang Membakar Kalori Lebih Banyak, Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat

7. Panjat tebing

Dikutip dari WebMD, panjat tebing merupakan latihan seluruh tubuh yang melibatkan kaki, lengan, hingga punggung.

Penelitian memperkirakan, sebanyak 480-660 kalori terbakar ketika Anda melakukan panjat tebing selama satu jam.

Olahraga ini menggabungkan kekuatan dan kerja aerobik yang mampu meningkatkan pembakaran kalori di siang hari.

8. Zumba

Zumba adalah olahraga yang dilakukan sekelompok individu dengan cara menari mengikuti irama musik.

Olahraga jenis aerobik ini bisa menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Penelitian menunjukkan bahwa zumba bisa mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.

Zumba selama satu jam mampu membakar rata-rata kalori 500-800.

Baca juga: Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Harus Dihindari Usia 30 ke Atas

9. Sepakbola

Sepakbola merupakan olahraga yang melatih seluruh anggota tubuh.

Olahraga ini menuntut kinerja otot yang lebih intens karena melibatkan lari, lompatan, dan pergerakan yang cepat.

Selama dua babak masing-masing 45 menit, sepakbola mampu membakar kalori sebanyak 484.

Kebutuhan kalori per hari

Dikutip dari Eating Well, kebutuhan kalori bisa diketahui melalui tingkat resting metabolic rate (RMR) atau metabolisme istirahat Anda.

RMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung gaya hidup yang tidak bergerak.

Cara sederhana menghitung kebutuhan kalori bisa dilakukan menggunakan rumus berikut:

  • Kebutuhan kalori per hari: berat badan (pon) x tingkat aktivitas.

Semakin tinggi tingkat aktivitas Anda, semakin banyak pula kebutuhan kalori per hari.

Adapun indikator tingkat aktivitas adalah sebagai berikut:

  • Aktif ringan (olahraga ringan 1 sampai 3 hari/minggu): x 1.2
  • Cukup aktif (olahraga sedang 3 sampai 5 hari/minggu): x 1,4
  • Sangat aktif (olahraga berat 6 sampai 7 hari/minggu): x 1,6
  • Ekstra aktif (latihan ekstra keras 6 hingga 7 hari/minggu): x 1,8
  • Super aktif (latihan ekstra keras 6 hingga 7 hari/minggu dan pekerjaan fisik): x 1,9

Sebagai contoh, berat Anda adalah 55 kilogram yang setara dengan 120 pon dan Anda hanya olahraga sekali per minggu, maka kebutuhan kalori hariannya adalah:

120 x 12 = 1.400 kalori per hari.

Secara teoritis, seseorang dengan berat badan 55 kilogram dan hanya sekali olahraga dalam seminggu membutuhkan paling tidak 1.400 kalori per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi