KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan kondisi wajah pilot pesawat penuh darah saat sedang berada di kokpit pesawat, viral di media sosial.
Dalam video itu, pilot dengan tenang merekam momen yang dialaminya saat mengoperasikan pesawat, meski berlumuran darah.
Tampak pula dalam video kaki burung menggelantung di depan wajah pilot tersebut dan menghalangi padangannya. Kaca bagian depan pesawat juga terlihat pecah akibat tertabrak burung.
Kronologi kejadian
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (17/6/2023) pilot dalam video tersebut merupakan pemimpin skuadron Ariel Valiente.
Kejadian tersebut dialami Ariel saat terbang di wilayah Vinces, Provinsi Los Ríos di Ekuador, Amerika Selatan.
"Untungnya, pilot Ariel Valiente berhasil mengendalikan situasi,” kata outlet berita penerbangan FL360aero di Twitter .
Seorang instruktur penerbangan semi-pensiunan mengatakan, ketika dalam situasi stres, pilot akan kembali ke hal pertama yang mereka pelajari kondisi darurat.
"Itu sebabnya pelatihan awal sangat penting,” kata dia.
Diduga ditabrak burung Andean Condor
Spesies burung yang menabrak pesawat belum diketahui, tetapi beberapa pihak berspekulasi bahwa itu adalah burung Andean Condor.
Burung itu memiliki lebar sayap hingga lebih dari 3 meter dan berat hingga 15 kilogram.
Otoritas penerbangan belum dapat menentukan ketinggian pesawat pada saat kejadian, maupun rute yang dilaluinya.
Burung besar itu dikatakan mati beberapa menit setelah benturan.
Peristiwa pesawat ditabrak burung raksasa disebutkan bukan kali ini saja. Sebab insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya.
Pada April 2023, seorang pilot pesawat komersil harus melakukan pendaratan darurat setelah seekor burung masuk ke salah satu mesin, dikutip dari Mirror.
Insiden itu terjadi selama penerbangan AV9377 maskapai Avianca dari Pulau San Andrés ke Bogotá di Kolombia.
Video tersebut menunjukkan api keluar dari salah satu mesin pesawat tak lama setelah lepas landas.
Pesawat terpaksa kembali ke Bandara Internasional Gustavo Rojas Pinilla di San Andres yang terletak di Laut Karibia di lepas pantai Nikaragua, tetapi bagian dari Kolombia.
Pada 2016, foto-foto mengejutkan mengungkapkan kerusakan pesawat Saudi Arabian Airlines yang disebabkan oleh serangan burung.
Seorang penumpang di landasan di Jeddah melihat lubang menganga di sayap kiri Airbus A333.
Setelah dilakukan penyelidikan, staf inspeksi menemukan seekor burung mati tertancap di dalam pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.