Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kalori yang Dibutuhkan Tubuh untuk Turunkan Berat Badan?

Baca di App
Lihat Foto
Monkey Business Images
kebutuhan kalori untuk menurunkan berat badan
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan pada dasarnya bermuara pada satu hal, yaitu membakar kalori lebih banyak dari yang Anda konsumsi.

Pengurangan kalori dalam tubuh itu bisa dilakukan dengan membakar kalori lebih banyak atau mengurangi asupan kalori (defisit kalori).

Namun, sebelum melakukannya Anda perlu mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh.

Cara sederhana mengetahui kebutuhan kalori dalam tubuh adalah melalui resting metabolic rate (RMR) atau metabolisme istirahat Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung gaya hidup yang tidak bergerak.

Dengan kata lain, kalori tersebut bisa dibakar oleh tubuh meski dengan aktivtas seperti biasa.

Lantas, berapa kalori yang dibutuhkan tubuh?

Baca juga: 9 Olahraga yang Cepat Membakar Kalori, Apa Saja?

Kalori yang dibutuhkan tubuh

Dikutip dari Eating Well, masing-masing tubuh memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda-beda.

Perbedaan itu bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga aktivitas sehari-hari.

Cara sederhana menghitung kebutuhan kalori harian bisa menggunakan rumus berikut:

Adapun indikator tingkat aktivitas adalah sebagai berikut:

Sebagai contoh, berat Anda adalah 55 kilogram yang setara dengan 120 pon dan Anda hanya olahraga sekali per minggu, maka kebutuhan kalori hariannya adalah:

Secara teoritis, ini adalah jumlah kalori yang Anda bakar sepanjang hari.

Baca juga: Cocok untuk Diet, Berikut Daftar Makanan Nol Kalori

Kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menurunkan berat badan

Setelah mengetahui jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa menentukan banyak kalori yang dikonsumsi tubuh untuk menurunkan berat badan.

Cara ini disebut diet defisit kalori.

Dilansir dari Cleveland Clinic, defisit kalori adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang mampu Anda bakar.

Anda bisa melakukan defisit kalori dengan dua cara, yaitu:

  • Mengurangi kalori yang dikonsumsi.
  • Mengeluarkan kalori lebih banyak kalori dengan berolahraga.

Baca juga: Viral, Twit Apakah Naik Tangga Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasan Dokter

Ahli diet terdaftar Beth Czerwony, RD mengatakan, untuk menurunkan berat badan, Anda bisa mengurangi kalori 200-500 dari kalori yang dibutuhkan tubuh.

Sebagai contoh, Anda bisa mengurangi konsumsi kalori 200-300 kalori per hari dengan menambah olahraga harian Anda

Misalnya, kebutuhan kalori harian Anda adalah 1.800 kalori. Maka, Anda bisa mengurangi 200 kalori sehingga hanya mengonsumsi 1.600 kalori per hari.

Dengan catatan, Anda juga menambah aktivitas olahraga harian.

Selain itu, defisit kalori juga bisa dilakukan dengan mengurangi 500 kalori yang dibutuhkan tubuh.

Masih dari sumber yang sama, defisit 500 kalori harian mampu menurunkan berat badan hingga satu pon dalam seminggu.

Defisit kalori tidak hanya digunakan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga mempertahankan penurunan berat badan.

Baca juga: 9 Tanaman Herbal Penurun Berat Badan dan Cara Membuatnya

Efek samping dan bahaya defisit kalori

Kendati demikian, defisit kalori yang terlalu besar dapat memberikan efek samping yang buruk bagi kesehatan.

Anda kemungkinan bakal mengalami beberapa gejala dari efek samping melakukan defisit kalori yang ekstrem, di antaranya:

  • Kelelahan
  • Mual
  • Dehidrasi
  • Sembelit
  • Sakit kepala

Di sisi lain, defisit kalori bisa berbahaya bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan berikut ini:

1. Diabetes tipe 2

Defisit kalori bisa menurunkan gula darah yang sangat rendah.

2. Ginjal

Fluktuasi air mengurangi asupan kalori sheingga dapat berakibat pada masalah kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

3. Tekanan darah rendah

Tubuh yang kekurangan cairan saat melakukan diet defisit kalori ekstrem bisa berpengaruh pada tekanan darah.

Baca juga: Cegah Risiko Asam Lambung Kronis dengan Membakar Kalori

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi