KOMPAS.com - Unggahan yang memperlihatkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengucapkan "Salam Satu Jiwa" di hadapan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, ramai di media sosial.
Video tersebut diunggah ulang oleh beberapa akun TikTok, salah satunya akun ini pada Senin (19/6/2023).
Farid mengucapkan "Salam Satu Jiwa" ketika ia menghadiri laga pramusim yang mempertemukan Persebaya vs Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (18/6/2023).
Sontak, ucapan tersebut memancing teriakan dari Bonek yang menyebabkan seisi stadion bergemuruh.
Diketahui, "Salam Satu Jiwa" merupakan nyanyian wajib atau anthem Aremania, suporter Arema FC.
Baca juga: Kata Media Asing Usai Indonesia Dikalahkan Argentina 0-2 di FIFA Matchday
Baca juga: Daftar Pemain Argentina yang Tidak Dibawa ke Indonesia pada FIFA Matchday 19 Juni 2023
Komentar warganet
Warganet yang melihat unggahan Farid mengucapkan "Salam Satu Jiwa" di hadapan Bonek juga ramai-ramai memberikan komentar.
Sebagian menyebutkan ucapan tersebut sebagai tanda perdamaian antara Bonek dengan Aremania namun tidak sedikit yang mempertanyakan sikap Farid.
"Gakpopo podo jawatimure," ujar akun ini.
"Salah server tapi gapopo," timpal akun ini.
"Sak orane salam satu jiwa pernah diucapne nek gbt," kata akun yang lain.
Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU
Lantas, bagaimana penjelasan Kodam V/Brawijaya soal ucapan "Salam Satu Jiwa" yang dilontarkan Farid di hadapan Bonek?
Penjelasan Kodam V/Brawijaya
Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Adekson buka suara soal beredarnya video Farid yang mengucapkan "Salam Satu Jiwa" di hadapan Bonek tersebut.
Ia mengatakan bahwa Pangdam hanya salah mengatakan salam tersebut.
Adekson juga meminta ucapan Farid soal "Salam Stau Jiwa" di hadapan Bonek itu supaya tidak dipolitisasi.
"Itu salah menyebut aja. Jangan dipolitisir," katanya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Sikap Terpuji Bonek kepada Persija: Kabar Baik untuk Sepak Bola Indonesia
Pangdam V/Brawijaya dapat apresiasi dari Bonek
Meski keliru mengucapkan Salam Satu Jiwa, Adekson mengeklaim bahwa Farid mendapat apresiasi dari Bonek.
Bahkan, Farid sudah diangkat menjadi Bapak Bonek karena kiprah mantan Kogasgabpad tersebut yang sudah mendamaikan para suporter sepak bola di Jawa Timur.
"Pangdam sudah mendamaikan para suporter di Jawa Timur. Pangdam sudah diangkat sebagai Bapaknya Bonek," imbuh Adekson.
Baca juga: Perjalanan Penantian 32 Tahun Medali Emas SEA Games untuk Timnas Indonesia
Pangdam V/Brawijaya damaikan Bonek dan Jakmania
Meski terjadi insiden salah ucap, Farid yang menghadiri laga Persebaya vs Persija menjadikan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk mendamaikan Bonek dengan suporter Persija, Jakmania.
Dilansir dari laman TNI, Bonek yang menghijaukan Gelora Bung Tomo memberi sambutan yang hangat kepada pemain Persija yang hadir.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan perdamaian ini menjadi kado manis untuk ulang tahun Persebaya yang merayakan hari jadinya pada 18 Juni 2023.
"Kita semua punya tanggung jawab moral untuk mengawal persaudaraan ini bertahan lama, kuat, abadi," katanya.
Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal
Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan oleh Bonek dan Jakmania merupakan tonggak baru wajah suporter nasional.
Sebagai bapak suporter Jawa Timur, Farid mengaku dirinya bahagia melihat Bonek bisa mengambil langkah yang sangat berani dan maju.
"Semoga momentum ini bisa menjadi lokomotif perdamaian seluruh suporter sepak bola tanah air," tutur Farid.
Baca juga: Pangdam Cenderawasih Disebut Sering Berganti, Kapuspen Buka Suara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.