Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aroma yang Tidak Disukai Kucing, Ada Pisang dan Kopi

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Aksenovko
ilustrasi aroma yang tidak disukai kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing cukup sensitif terhadap bau karena penciumannya yang tajam. Mereka mampu mendeteksi banyak bau berbeda yang bahkan mungkin tidak dapat dibedakan oleh manusia.

Diketahui kucing dapat membedakan bau jauh lebih akurat daripada anjing dan manusia, dengan sekitar 200 hingga 300 juta reseptor bau terletak di saluran hidungnya.

Penciuman kucing yang tajam memungkinkan mereka menjelajahi dunia selain hanya menggunakan penglihatan dan pendengarannya yang sangat baik.

Namun, kemampuan penciuman “super” tersebut membuat mereka juga sulit menghindari aroma yang tidak mereka sukai.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 10 Perilaku Aneh yang Sering Dilakukan Kucing, Apa Saja?


Berikut ini adalah sejumlah bau dan aroma yang umumnya tidak disukai oleh kucing:

1. Jeruk

Dilansir Cats.com, kucing dan anjing sangat tidak menyukai buah jenis citrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan grapefruit.

Secara naluriah banyak kucing menganggap aroma jeruk sangat kuat dan mengerikan, sehingga kebanyakan mereka akan menjauh.

Bahkan menelan buah jeruk, kulit, atau minyaknya dapat menyebabkan muntah, diare, dan potensi dermatitis karena keracunan.

2. Pisang

Pisang adalah buah yang enak dan penuh nutrisi bagi manusia, tetapi banyak kucing yang tampaknya tidak menyukai baunya.

Kemungkinan besar, kucing tidak menyukai bau kulit pisang karena mengandung bahan kimia seperti ekstrak air-aseton dan etil asetat yang menurut kucing menjijikkan.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kucing Peliharaan yang Sedang Stres

3. Garden mint dan mentol

Banyak kucing tidak menyukai aroma mint segar meski mereka menyukai catnip dan catmint, yang juga anggota keluarga Lamiaceae yang sama.

Garden mint dapat menyebabkan kucing muntah dan diare jika tertelan. kemudian mentol adalah bahan kimia mentah yang ditemukan dalam peppermint dan berbagai tanaman mint.

Kebanyakan kucing menganggap menghirup bau mentol meresahkan dan menjengkelkan.

4. Kopi

Banyak kucing yang tidak menyukai aroma kopi. Kafein adalah komponen dari keluarga senyawa methylxanthine yang ditemukan dalam biji kopi, daun teh, dan biji kakao.

Senyawa tersebut diketahui tidak cocok bagi hewan peliharaan. Mengonsumsi kafein dapat memengaruhi saluran pencernaan, kardiovaskular, dan sistem saraf pusat kucing.

Baca juga: 5 Tips Sederhana Menghilangkan Rasa Takut pada Kucing

5. Kayu putih

Dilansir A-Z Animals, aroma kayu putih atau Eucalyptus biasanya digunakan untuk aromaterapi sebagai minyak esensial, dan umum digunakan sebagai obat rumahan untuk pilek dan flu.

Namun, aroma pekat minyak kayu putih cukup kuat dan dapat menyebabkan iritasi pada saluran hidung kucing, bahkan membuat mata mereka terasa perih.

6. Lavender

Lavender menjadi salah satu tanaman yang memiliki aroma menenangkan menjadikannya wewangian yang populer untuk aromaterapi.

Namun tidak demikian dengan kucing, mereka tampaknya membenci bau lavender karena aroma yang kuat menjadi terlalu berlebihan bagi mereka.

Sebagian besar kucing tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu di area yang aroma lavendernya menyengat.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

7. Kapur Barus

Bau yang kuat dari kapur barus menjadi alasan utama mengapa sebagian besar kucing menolak dan tidak ingin menciumnya.

Kapur barus terbuat dari bahan kimia seperti naphthalene, paradichlorobenzene, atau bahan yang lebih modern seperti transfluthrin.

Beberapa bahan ini juga diketahui memiliki kemungkinan sifat karsinogenik, membuatnya tidak aman untuk ditempatkan di sekitar kucing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi