Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Oknum Prajurit TNI AL Keroyok Pengemudi Mobil di Jakarta, Ini Penjelasan Kadispen

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @rfkhbwzr
Seorang pengendara mobil dipukul oleh oknum prajurit TNI AL setelah keduanya terlibat keributan di Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya, Jakarta pada Minggu (18/6/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Beredar twit dengan narasi oknum prajurit TNI AL melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengemudi mobil di Jakarta.

Dalam twit yang diunggah akun ini, disebutkan bahwa peristiwa terjadi di simpang pertigaan antara Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta.

Pengunggah yang mengaku sebagai korban mengatakan, ia dikeroyok oleh oknum prajurit TNI AL dari Mako Marinir Cilandak pada Minggu (18/6/2023).

"Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 org atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Oknum Prajurit Tendang Ibu-ibu, Ternyata Anggota Kopasgat TNI AU

Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal

Kronologi pengeroyokan versi pengunggah

Pengunggah mengatakan, pengeroyokan bermula ketika ia dan sepupunya mengendarai 2 mobil dari arah Walkot Jakarta Selatan menuju Haka Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII, Jakarta.

Mobil yang dikendarainya kemudian berhenti di lampu merah saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya.

Pada saat itu pengunggah mengaku melihat tiga orang yang mengendarai motor melaju dari arah yang berlawanan.

"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun di hadang oleh para pelaku yg hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tdk kami beri jln, pdhl pada pertigaan tsb ada rambu yg melarang belok kanan & putar arah," ujarnya.

"Akibat penghadangan tsb kami sempat berdebat dgn para pelaku. Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yg kemudian diikuti oleh 2org lainnya secara beramai2 melakukan pengeroyokan terhadap saya," sambung pengunggah.

Hingga Selasa (20/6/2023) malam, twit dengan narasi oknum prajurit TNI AL mengeroyok seorang pengendara mobil tersebut sudah dilihat sebanyak 547.500 kali.

Baca juga: Pomal Amankan Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pengeroyokan di Jaksel

Pengakuan korban

Kepada Kompas.com, Rifkho (pengunggah) mengatakan, upaya mediasi sempat dilakukan, namun deadlock lantaran dari pihak TNI AL hanya mengakui satu oknum yang terlibat dalam masalah tersebut.

Sejauh ini, pihaknya sudah menjalani visum untuk pelaporan ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel).

"Padahal, saat saya lihat ulang pada video nyata dengan jelas ada oknum-oknum lainnya hanya saja mukanya tidak terlihat," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Viral, Video Bus TNI AL Terobos Perlintasan Kereta di Malang, Ini Kata Kadispen Lantamal V

Lantas, bagaimana penjelasan TNI AL soal peristiwa tersebut?

Penjelasan TNI AL

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Kakung Priyambodo membantah tuduhan yang menyebutkan adanya oknum prajurit TNI AL melakukan pengeroyokan terhadap pengemudi mobil.

Peristiwa tersebut, kata Kakung, merupakan kesalahpahaman antara oknum prajurit TNI AL berinisial RA selaku anggota Yonkapa 1 Marinir dengan Rifkho Achmad Bawazir selaku pengendara mobil yang menjadi korban.

"(Kejadiannya) di perempatan Jalan Prapanca Raya dekat PT Puri Natura Indonesia. Tidak benar jika terjadi pengeroyokan," ujar Kakung kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Viral, Video Prajurit TNI Amankan Pria Berparang dan Ancam Warga di SPBU, Polisi: Mabuk Berat

Awal mula keributan 

Kakung menjelaskan, sebelum keributan terjadi, RA berangkat dari rumahnya di Jalan Titis Beji Tanah Baru, Depok menggunakan kendaraan roda dua menuju daerah Senayan untuk berkunjung ke rumah temannya pada Sabtu (17/6/2023) pukul 20.00 WIB.

RA kemudian kembali menuju Kesatrian Marinir Cilandak untuk melaksanakan dinas jaga pada Minggu (18/6/2023) pukul 02.15 WIB.

"Pukul 02.20 WIB sesampai di perempatan traffic light atau lampu lalu lintas di Jalan Prapanca Raya dekat PT Puri Natura Indonesia, ada kendaraan roda empat warna hitam menerobos traffic light," jelasnya.

Pada saat itu mobil melaju ketika lampu merah sudah berwarna merah dari arah Blok M menuju Antasari.

"Sehingga hampir menabrak satu pengendara roda dua dan kendaraan yang dikendarai RA yang dari arah Jalan Prapanca 1 menuju Jalan Kemang Raya dengan sinyal menunjukan lampu hijau," imbuhnya.

Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal

Oknum prajurit TNI AL tegur pengendara mobil

Usai peristiwa tersebut imbuhnya, mobil yang dikendarai korban berhenti setelah lampu merah Jalan Prapanca.

Kemudian RA menghampiri dan menegur korban secara baik-baik dan sopan. Namun, korban keluar dari mobil dan melayangkan kalimat kasar kepada RA.

"Berkata kasar, 'Kamu yang salah c*k' sebanyak dua kali," terang Kakung.

Setelah kalimat kasar itu terucap, RA meminta korban untuk berbicara dengan cara yang sopan.

Namun, keduanya justru terlibat cekcok yang memancing emosi RA sehingga ia memukul korban sebanyak 3 kali.

"Memukul pengemudi roda empat sebanyak 3 kali menggunakan tangan kosong ke arah wajah," katanya lagi.

Baca juga: Danlanal Sebut 3 Oknum TNI AL Penganiaya Warga Sipil di Sikka Ditahan dan Diperiksa

Keributan dilerai pengendara lain

Lebih lanjut, Kakung menjelaskan bahwa lima teman korban yang berada di dalam mobil kemudian keluar untuk melerai keributan dengan RA.

"Kebetulan ada pengendara roda dua jenis Genio berwarna merah ikut memisahkan perkelahian tersebut," jelasnya.

Menurut keterangan, RA juga melihat salah satu teman korban diduga membawa senjata api (senpi) di pinggang kiri.

RA yang melihat senpi tersebut kemudian mengambil bernekel untuk berjaga-jaga dan membela diri.

Oknum TNI AL tinggalkan lokasi

Kakung menyampaikan, korban selanjutnya merekam aksi yang dilakukan RA menggunakan ponsel.

Pada saat itu, RA berusaha meninggalkan tempat kejadian, namun korban masih merekam yang bersangkutan dan pengendara motor Genio berwarna merah.

RA kemudian menghampiri dan memberi tahu korban supaya ia tidak merekam dan menghapus videonya.

"Karena tidak mau menghapus, akhirnya pengemudi roda empat dipukul oleh oknum anggota TNI AL (RA) mengenai bagian wajah dan terjatuh," tutur Kakung.

"Kemudian dilerai oleh pengendara motor yang lainnya, sehingga tidak benar jika terjadi pengeroyokan," sambungnya.

Baca juga: Kronologi 2 Bus TNI AL Nyaris Ditabrak Kereta Usai Terobos Perlintasan di Malang

Kedua belah pihak sudah berdamai

Kakung mengutarakan, salah satu teman korban yang mengaku berdinas di Polda Metro Jaya meminta pengemudi mobil untuk menghapus video keributannya dengan RA.

"Oknum anggota TNI AL (RA) mempercayai permintaan salah satu kawan pengemudi tersebut untuk menghapus video kejadian yang direkam oleh pengemudi roda empat itu," ujarnya.

Lebih lanjut, karena permasalahan sudah dinilai selesai, RA dan korban, serta pengendara sepeda motor lainnya membubarkan diri dari lokasi keributan.

"Kedua belah pihak bersepakat penyelesaian secara kekeluargaan dengan menghadirkan orang tua Sdr Rifkho Achmad B dan Komandan Satuan dari Oknum TNI AL," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Warganet Penasaran Hukuman Disiplin di TNI, Apa Saja Jenisnya?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi