Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jutaan Jangkrik Menyerbu Nevada, Merusak Ladang dan Picu Kecelakaan Lalu Lintas

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/PitukTV
Ilustrasi jangkrik. Suara jangkrik dapat membuat tikus merasa bising dan tidak nyaman.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jutaan jangkrik Marmon yang menyelimuti jalanan dan bangunan di Nevada, Amerika Serikat, memicu kekhawatiran publik.

Sebuah rumah sakit setempat harus mengerahkan sapu dan peniup daun untuk membuka jalan bagi pasien yang masuk ke dalam gedung.

Jangkrik-jangkrik itu bahkan membuat jalan raya menjadi berbahaya ketika sejumlah besar dari mereka hancur.

"Mereka terlindas dan hancur. Jalan-jalan bisa tertutup jangkrik dan menjadikannya licin," kata ahli entomologi untuk Departemen Pertanian Nevada, Jeff Knight dikutip dari The Guardian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami mengalami sejumlah kecelakaan yang disebabkan oleh jangkrik," sambungnya.

Terlepas dari namanya, serangga itu secara biologis bukanlah jangkrik, tetapi tonggeret besar yang memiliki perisai dan sangat mirip dengan belalang.

Baca juga: Suara Jangkrik Disebut Ampuh Usir Tikus, Benarkah?


Hewan tersebut tidak bisa terbang, melainkan hanya berjalan dan melompat.

Jangkrik Marmon akan bertelur di musim panas, tidak aktif di musim dingin, dan menetas di musim semi.

Namun, karena tahun ini musim dingin dan hujan tidak biasa, maka proses penetasan tertunda.

Sejumlah besar serangga yang bergerak melintasi Nevada dapat bertahan pada puncaknya selama empat hingga enam tahun.

Knight telah merawat tanah pertanian Nevada untuk jangkrik Mormon sejak 1976 dan telah mengalami sekitar 40 wabah pada waktu itu.

Menurutnya, populasi jangkrik yang tinggi telah bergerak melalui Elko dan kota-kota lain selama beberapa tahun terakhir.

Mereka tidak harus bermigrasi dari satu tempat tertentu ke tempat lain, seperti yang dilakukan kupu-kupu.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Jangkrik dari Rumah dengan Bau Menyengat

Namun, mereka cenderung mencari lebih banyak ruang.

"Kepadatan populasi inilah yang memicu mereka untuk mengatakan, 'Jumlah kita terlalu banyak di sini, kita harus bergerak'," jelas Knight.

Jangkrik Mormon telah menjadi masalah serius bagi para petani di barat Amerika selama lebih dari satu abad.

Mereka mendapatkan nama tersebut karena kawanan serangga itu menghancurkan ladang pemukim Mormon di Utah pada pertengahan abad ke-19.

Sejak saat itu, jangkrik Marmon terus menghancurkan jagung, oat, gandum, gandum hitam, dan jelai, beberapa tanaman yang paling menguntungkan di negara bagian itu.

Mulai 1930-an, departemen pertanian AS telah ditugaskan membantu negara-negara bagian untuk menghentikan wabah belalang dan jangkrik Mormon agar tidak merusak padang penggembalaan dan tanaman.

Sejumlah negara bagian bahkan menghabiskan jutaan dollar untuk memusnahkannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi