Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Jembatan di Lukisan Mona Lisa, Berada di Mana?

Baca di App
Lihat Foto
Musée du Louvre via WIKIMEDIA COMMONS
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Ahli akhirnya menemukan bukti di mana lukisan Mona Lisa dibuat. Bukti itu ada pada gambar jembatan di belakang sosok Mona Lisa.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Sejarawan seni Italia Silvano Vincenti yang bekerja sama dengan asosiasi budaya La Rocca mengeklaim telah bisa mengidentifikasi jembatan yang menjadi latar belakang lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.

Ia bersama La Rocca mengidentifikasi lukisan itu berdasarkan dokumen sejarah baru dan perbandingan berbagai foto lukisan lainnya.

“Itu adalah jembatan Romito Etruscan-Romawi, juga dikenal sebagai Ponte di Valle, terletak di Kota Laterina di Provinsi Arezzo,” ungkap Vincenti seperti dilansir dari The Jerusalem Post.

Ia menerangkan, hal itu merujuk pada gambar jembatan di atas sungai Arno di Tuscany.

“Hanya satu lengkungan yang tersisa dari jembatan hari ini, tetapi pada periode antara 1501 dan 1503 jembatan itu berfungsi dan sangat sibuk, seperti yang ditunjukkan oleh dokumen status aset property keluarga Medici, yang ditemukan di arsip negara bagian Florence,” terangnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, orang mengira jembatan di lukisan Mona Lisa adalah jembatan Ponte Buriano di Arezzo atau jembatan Ponte Vecchio di Bobbio di Provinsi Piacenza.

Namun hal itu terbantah karena ternyata tidak cocok dengan jembatan yang terlihat di lukisan.

Baca juga: Pameran Van Gogh Alive Bakal Hadir di Jakarta, Apa Keistimewaan Lukisan Van Gogh?


Dilansir dari TheGuardian, detail paling jelas dari perbedaan ketiga jembatan itu adalah jumlah lengkungannya.

Jembatan dalam Mona Lisa memiliki empat lengkungan, seperti jembatan Romito yang dimaksud Vincenti.

Sedangkan Ponte Buriano memiliki enam lengkungan dan Ponte Vecchio memiliki lebih dari enam lengkungan.

"Bentuk khas sungai Arno di sepanjang bentangan wilayah itu sesuai dengan apa yang digambarkan Leonardo dalam lanskap di sebelah kiri wanita bangsawan yang digambarkan dalam lukisan terkenal itu," jelasnya.

Vincenti menambahkan, saat itu Leonardo da Vinci berada di daerah Val d'Arno, pertama melayani Cesare Borgia, seorang kardinal dari keluarga bangsawan paling terkenal di Renaisans Italia, kemudian melayani Piero Soderini, seorang negarawan dari Republik Firenze.

Jembatan itu pernah menjadi jalan pintas antara Arezzo, Fiesole, dan Florence yang menurut Vincenti adalah tempat terakhir yang sering dikunjungi Da Vinci.

Vincenti mengukur lebar di antara tepian sungai dan, dengan menggunakan ukuran lengkungan yang tersisa, menetapkan bahwa empat lengkungan dengan ukuran yang sama dipasang dengan sempurna melintasi bentangan itu.

Vincenti juga menemukan dokumen yang membuktikan bahwa da Vinci sering tinggal di Fiesole saat itu, dengan seorang paman yang merupakan seorang pendeta.

Baca juga: Lukisan The Scream, Kecemasan Edvard Munch, dan Senja Merah Krakatau

Mendapat bantahan

Kendati demikian, tidak semua orang setuju dengan apa yang dijelaskan oleh Vincenti. Beberapa sejarawan seni berpendapat bahwa da Vinci tidak pernah bermaksud melukis jembatan tertentu.

Menurut sejarawan seni Universitas Virginia Francesca Fiorani, da Vinci adalah seorang pengamat alam yang taat tetapi tidak pernah secara langsung menirunya.

Sebaliknya, dia berpendapat bahwa jembatan itu terinspirasi oleh banyak jembatan yang melintasi sungai Arno di Tuscany, tetapi bukan satu jembatan khusus.

Wali kota Laterina Simona Neri mengatakan, teori Vincenti telah menimbulkan banyak kehebohan di kota berpenduduk lebih dari 3.500 orang itu.

“Kita perlu mencoba melindungi apa yang tersisa dari jembatan, yang akan membutuhkan dana,” kata Neri.

Vincenti telah membuat beberapa klaim lain tentang Mona Lisa di masa lalu, termasuk bahwa Leonardo da Vinci menggunakan model pria dan wanita dalam lukisan tersebut yang digantung di balik kaca antipeluru di Louvre, Paris, Perancis.

Baca juga: Bukan Monalisa, Inilah 5 Lukisan Termahal di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi