KOMPAS.com - Menari adalah aktivitas yang umum dilakukan sebagai rekreasi dan ekspresi diri, meski dalam beberapa kesempatan dilakukan sebagai kegiatan kompetitif.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari budaya manusia, misalnya dalam melakukan ritual dan perayaan.
Ada banyak bentuk tarian atau senam yang bisa dilakukan sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menari di sejumlah tempat seperti sekolah tari, balai komunitas, atau mencobanya sendiri di rumah.
Aktivitas tersebut menjadi cara yang menyenangkan untuk membuat Anda lebih aktif secara fisik dan tetap bugar.
Baca juga: Senam Aerobik untuk Rehabilitasi Stroke, Bagaimana Caranya?
Tips umum untuk menari
Dikutip dari laman Better Health, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memulai menari atau senam, antara lain:
- Temui dokter Anda untuk pemeriksaan jika Anda memiliki kondisi medis, kelebihan berat badan, berusia di atas 40 tahun, atau tidak sehat
- Kenakan lapisan pakaian yang bisa Anda lepas saat tubuh menghangat
- Lakukan aktivitas pemanasan sebelum memulai
- Minum banyak air sebelum, selama, dan setelah menari
- Pastikan Anda beristirahat di antara setiap sesi
- Jangan memaksakan diri atau melakukannya terlalu cepat, terutama jika Anda seorang pemula
- Kenakan sepatu profesional yang sesuai dengan gaya tarian Anda
- Tanyakan pada instruktur apakah Anda sudah pada posisi yang benar
- Lakukan latihan penguatan kaki secara teratur
- Lakukan pendinginan setelah sesi menari, termasuk peregangan.
Baca juga: Tangani Pasien Covid-19, Petugas Medis di Iran Jaga Semangat Bekerja dengan Menari...
Manfaat menari bagi kesehatan
Menari atau senam adalah aktivitas menggerakkan tubuh dengan mengikuti suara musik. Kegiatan ini termasuk olahraga, dan diketahui dapat menunjang kesehatan fisik dan mental.
Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa manfaat menari secara fisik maupun mental:
1. Meningkatkan kesehatan jantungUntuk mendapatkan manfaat kesehatan bagi jantung, setidaknya Anda meluangkan waktu 150 menit hingga 300 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang, atau 75 menit hingga 150 menit per minggu aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi.
Diketahui, semua gaya tarian menghasilkan latihan kardio yang hebat karena detak jantung Anda ditantang melalui aktivitas gerakan yang berbeda.
Baca juga: Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga
2. Meningkatkan keseimbangan dan kekuatanSalah satu alasan mengapa tarian baik bagi kebugaran fisik adalah karena menggabungkan gerakan di semua bidang gerak dan dari segala arah.
Gerakan yang biasanya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari hanya terjadi di bidang sagital, seperti berjalan, menaiki tangga, dan olahraga umum seperti treadmill dan bersepeda.
Tetapi tarian melatih tubuh Anda dari semua bidang, termasuk lateral dan rotasi, yang berputar dan mengondisikan semua otot, artinya tidak ada otot yang tertinggal.
Jenis gerakan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan, tetapi juga meningkatkan keseimbangan.
Baca juga: Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi
3. Menyesuaikan kondisi tubuhBanyak bentuk dansa, seperti ballroom, cocok untuk orang dengan mobilitas terbatas atau masalah kesehatan kronis.
Jika Anda mengkhawatirkan intensitas tariannya, bicarakan dengan dokter dan instruktur Anda sebelum memulai aktivitas menari.
Mereka dapat membantu Anda dengan modifikasi gerakan tarian atau apa pun, jika diperlukan.
Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental
4. Meningkatkan kinerja kognitifSelain baik untuk fisik, menari atau senam juga bermanfaat bagi mental Anda.
Banyak penelitian menunjukkan bagaimana menari dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir seiring bertambahnya usia.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa area otak yang mengontrol memori dan keterampilan, seperti perencanaan dan pengorganisasian, dapat meningkat dengan olahraga seperti menari.
Selain itu, tidak seperti bentuk olahraga lainnya, tarian memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan keseimbangan melalui ritme dan musik.
Baca juga: Apa Itu Anxiety Disorder? Kenali Penyebab dan Cara Menanganinya
5. Menantang otak AndaJika Anda pernah mencoba menari tap, maka Anda tahu persis apa yang dimaksud dengan menari dapat menantang otak.
Kekuatan otak yang Anda butuhkan untuk menari, mengharuskan Anda untuk fokus pada perubahan gerakan yang konstan dan mengingat gerakan dan pola.
Ini adalah bentuk latihan mental yang sangat baik untuk pikiran Anda, termasuk siapapun tanpa memandang usia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.