Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay/ignartonosbg
Ilustrasi manfaat daun pepaya bagi kesehatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pepaya adalah sejenis pohon tropis penghasil buah yang menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia.

Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik dan sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam sebuah jurnal bertajuk Carica papaya L. Leaves: Deciphering Its Antioxidant Bioactives, Biological Activities, Innovative Products, and Safety Aspects, disebut bahwa daun pepaya memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat dan telah digunakan di banyak negara Asia untuk mengobati berbagai penyakit.

Daun pepaya digunakan untuk menyembuhkan sembelit, kelemahan, amenore, masalah menstruasi, eksim, sinus, diabetes, tukak lambung, hipertensi, bahkan demam berdarah.

Secara tradisional, orang Aborigin Australia mengonsumsi ekstrak daun pepaya untuk aktivitas antikanker.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan Kulit, Berikut 7 Manfaat Daun Mangga

Selain memiliki berbagai komponen untuk melawan kanker, daun pepaya juga mengandung jumlah nutrisi yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Jus daun pepaya sangat membantu dalam meningkatkan jumlah trombosit dan sel darah merah dan putih untuk mengatur pembekuan darah dan memperbaiki hati.

Sejalan dengan itu, dilansir Healthline, berikut sejumlah manfaat daun pepaya bagi kesehatan:

1. Mengobati gejala demam berdarah

Salah satu manfaat obat yang paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan oleh nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Meskipun saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya adalah daun pepaya.

Tiga penelitian pada manusia yang melibatkan beberapa ratus orang dengan demam berdarah menemukan bahwa ekstrak daun pepaya meningkatkan kadar trombosit darah secara signifikan.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker

2. Menyeimbangkan gula darah

Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan rakyat Meksiko sebagai terapi alami untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah.

Studi pada hewan percobaan dengan diabetes telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.

Hal ini disebabkan kemampuan daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun pepaya dapat digunakan untuk membantu mengelola kadar gula darah yang tinggi pada manusia.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Mint, Tutupi Bau Mulut hingga Tingkatkan Fungsi Otak

3. Mendukung fungsi pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung, dan mulas.

Daun pepaya mengandung serat, yakni nutrisi yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat, dan senyawa unik yang disebut papain.

Papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.

Bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ketumbar, dari Mengontrol Gula Darah hingga Menurunkan Kolesterol

4. Memiliki efek anti-inflamasi

Daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tumbuhan dengan potensi manfaat antiradang, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.

Satu studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki hewan percobaan yang menderita radang sendi.

Namun, belum ada penelitian pada manusia yang mengkonfirmasi hasil ini.

Baca juga: Manfaat Daun Tempuyung, Tumbuhan Liar dengan Segudang Khasiat Kesehatan

5. Dapat mendukung kulit yang sehat

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam, dan jerawat.

Selain itu, enzim daun pepaya telah digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, dan satu studi pada kelinci menemukan bahwa mereka meminimalkan munculnya jaringan parut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi