Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kalahkan Shinkansen?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @tanyakanrl
Salah satu warganet mengeklaim kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mengalahkan kereta cepat asal Jepang, Shinkansen.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Salah satu warganet mengeklaim kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mengalahkan kereta cepat asal Jepang, Shinkansen.

Klaim tersebut diunggah di akun base Twitter @tanyakanrl pada Jumat (23/6/2023).

Warganet dapat mengatakan kecepatan KCJB lebih tinggi setelah melihat video TikTok @keretacepat.id lalu membandingkan hal tersebut dengan pengalamannya ketika menaiki Shinkansen.

Dilihat dari video tersebut, KCJB yang sedang melaju mampu mencapai kecepatan 301 km/jam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, berdasarkan pengakuan warganet yang membuat cuitan, Shinkansen yang pernah ia naiki kecepatan maksimalnya hanya di 260 km/jam.

"CW // TIKTOK KERETA CEPAT . Berarti kereta cepat di indo lebih cepet dari pada shinkhansen di jepang dong ya? Soalnya dulu waktu sender naik nozomi mentok 260km/an," tulisnya.

Lantas, benarkah KCJB lebih cepat dari Shinkansen?

Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan, Mulai Kapan?

Penjelasan KCIC

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti buka suara soal klaim dari warganet yang menyebutkan bahwa KCJB lebih ngebut dari Shinkansen.

Saat dikonfirmasi, Emir tidak mau berbicara banyak soal perbandingan kecepatan antara KCJB dengan Shinkansen.

Ia hanya mengatakan, puncak operasional KCJB adalah 350 km/jam dan sudah diujicobakan pada Kamis (22/6/2023).

"Uji coba dengan aman dan lancar," kata Emir kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Emir menjelaskan, ada faktor yang memungkinkan KCJB dapat melaju hingga kecepatan tinggi.

Faktor kecepatan KCJB, kata Emir, adalah karena kereta cepat tersebut merupakan tipe sarana terbaru, yaitu KCIC400AF.

Dilansir dari laman KCIC, KCIC400AF yang digunakan pada KCJB dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam.

KCIC400AF memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional KCJB, seperti gempa bumi, banjir, serangan obyek asing, dan tahan api.

Desain KCIC400AF juga terinsipirasi dari Komodo, sementara bagian interiornya dihiasi dengan ornamen batik Mega Mendung, khususnya di kursi penumpang.

Baca juga: Pertama Kali Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Penumpang: Excited Banget

Uji coba KCJB

KCJB yang direncanakan beroperasi 18 Agustus 2023 telah melalui serangkaian uji coba pada bulan ini. KCIC melakukan uji coba menggunakan CIT atau kereta inspeksi.

Dilansir dari Kontan, KCJB yang diujicobakan pada Selasa (13/6/2023) lalu mampu mencapai kecepatan 220 km/jam.

Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim

"Saat ini laju Kereta Inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam," ujar Emir.

"Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi," sambungnya.

Ia mengatakan, kecepatan kereta inspeksi saat uji coba juga akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

Kecepatan KCJB tembus 350 km/jam

Setelah uji coba pada Selasa (13/6/2023), KCIC kembali melakukan pengujian pada Jumat (16/6/2023).

Pada uji coba tersebut, kecepatan KCJB mampu mencapai 300 km/jam yang didukung oleh beberapa faktor, yaitu penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin.

"Pengujian hari ini berjalan sangat lancar meskipun cuaca sedang hujan deras di sepanjang jalur KCJB," katanya dikutip dari Kontan.

"Pada pengetesan hari ini, Kereta Inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 km/jam dengan sangat stabil. Secara bertahap puncak kecepatan tersebut akan terus kami tambah," pungkasnya.

Setelah uji coba tersebut, KCIC melakukan pengujian lanjutan pada Kamis (22/6/2023) yang hasilnya kereta ini mampu melaju hingga kecepatan 350 km/jam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi