Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Tahun Depan Tak Ada Mahasiswa Bisa Daftar Perguruan Tinggi Lagi Setelah Diterima, SNPMB Buka Suara

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@sbmptnfess
Tangkapan layar twit soal tahun depan tak ada mahasiswa bisa daftar perguruan tinggi lagi setelah diterima
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Pengumuman hasil seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 telah berlangsung pada Selasa (20/6/2023).

Usai pengumuman, beberapa informasi menyebar di kalangan calon mahasiswa, termasuk berkaitan dengan kebijakan penerimaan mahasiswa baru pada tahun depan.

Misalnya, akun Twitter ini, Kamis (22/6/2023), yang menanyakan kebenaran informasi bahwa tahun depan tak ada lagi mahasiswa yang dapat mendaftar di perguruan tinggi (PT) setelah diterima.

Unggahan tersebut membagikan sebuah tangkapan layar pesan yang telah diteruskan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan itu menyebutkan, aturan tidak boleh mendaftar perguruan tinggi lain jika sudah dinyatakan diterima itu akan berlaku nasional.

"Jadi klo memang mau masuk kedokteran, pilih sj kedokteran. Karena klo lulus pilihan kedua, kemudian diambil maka tidak bisa lagi kuliah seumur hidupnya, kecuali masuk swasta barangkali," tulis pesan tersebut.

Hingga Sabtu (24/6/2023) siang, unggahan ini telah dilihat lebih dari 268.000 kali, disukai 2.300 warganet, dan ditwit ulang oleh 59 pengguna.

Lantas, benarkah informasi tersebut? Bagaimana tanggapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB)?

Baca juga: 38 Link Pengumuman UTBK SNBT 2023, Dibuka Selasa 20 Juni Pukul 15.00 WIB


Penjelasan SNPMB

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB, Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pihaknya tidak pernah memberikan informasi seperti unggahan dalam Twitter.

"Mohon maaf semua cuitan yang sumbernya bukan dari SNPMB tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, informasi bohong yang diteruskan melalui aplikasi perpesanan tersebut dapat merugikan masyarakat.

"Kalau banyak orang yang buat berita bohong seperti itu kasihan masyarakat jadi korban," ujarnya.

Budi pun menambahkan, SNPMB akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan UTBK SNBT 2023, termasuk ketiadaan tes Saintek dan Soshum.

"Tunggu tahun depan setelah dilakukan evaluasi," ungkapnya.

Baca juga: Besaran Uang Pangkal UNS, Unsoed, Unesa, dan UPN Veteran Jakarta

Aturan SNPMB 2023

Dilansir dari Kompas.com (27/9/2022), penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) 2023 mengalami beberapa perubahan dari tahun sebelumnya.

Merujuk Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022, jalur undangan yang semula bernama Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) berganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB).

Sedangkan, Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) pada tahun ini berganti menjadi SNBT dengan tetap berdasarkan hasil tes UTBK.

Ada pula seleksi mandiri oleh masing-masing PTN yang syaratnya ditetapkan pimpinan dan dilaporkan kepada Kementerian.

Baca juga: Ramai soal Dibantu Lulus UTBK-SNBT 2023 Biaya Murah, Ini Kata SNPMB

Selain itu, seperti dikutip laman Kemendikbud, SNPMB hanya membuat aturan bahwa peserta yang telah diterima jalur SNBP tidak dapat mengikuti SNBT.

Begitu juga dengan peserta lolos SNMPTN pada 2021 dan 2022, tidak dapat mendaftar SNBT 2023.

Khusus jalur SNBT, tidak ada lagi tes mata pelajaran seperti Saintek dan Soshum, sehingga hanya ada tes skolastik yang mengukur empat hal.

Empat hal tersebut, yakni kemampuan bernalar, kemampuan potensi kognitif atau logika, penalaran Matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, serta literasi dalam bahasa Inggris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi