Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluarkan Bau Tak Enak, Ini Cara Mengusir Walang Sangit

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Wais.32
Ilustrasi hama walang sangit pada padi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Walang sangit mengeluarkan bau menyengat yang tidak enak sehingga selalu dihindari oleh manusia.

Selain itu, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, walang sangit (Leptocorisa oratorius) dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman karena membuat daunnya menguning.

Serangga berwarna hijau dan coklat ini kerap menyerang tanaman padi, merusak bulir padi, dan membuat gagal panen.

Walau hewan berukuran panjang 1,5 cm dan lebar 2 mm ini tidak secara langsung mengganggu kesehatan manusia, keberadaannya tetap mengganggu lingkungan sekitar.

Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Cara mengusir walang sangit

Walang sangit umumnya menyerang padi yang tumbuh di sawah. Meski begitu, tak jarang hama ini akan masuk ke dalam rumah.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir dan membasmi walang sangit:

1. Bersihkan area dari rerumputan

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian RI, membersihkan halaman rumah maupun sawah dari gulma atau rerumputan mampu mengusir walang sangit dan mencegah serangannya.

Walang sangit umumnya senang tinggal di semua jenis rumput. Karena itu, sering membersihkan gulma akan mencegahnya berkembang biak.

2. Tanaman tumbuhan sejenis

Untuk area persawahan, sebaiknya tanam padi secara serempak dalam satu hamparan lahan yang luas. Pastikan waktu tanam dalam satu lahan tidak lebih dari 2,5 bulan.

Pemupukan juga harus dilakukan secara merata supaya padi tumbuh serentak. Cara ini terbukti bisa mengurangi populasi walang sangit.

Baca juga: Aroma Bubuk Kopi dan Lemon Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah, Ini Caranya

3. Gunakan serangan biologi

Produk pestisida yang mengandung parasitoid dan jamur Beauviria bassiana atau Metharizum sp ampuh membasmi walang sangit.

Parasit dan jamur ini akan menyerang dan menginfeksi kulit walang sangit hingga mengakibatkan kematian.

4. Perangkap

Walang sangit sangat tertarik pada bau bangkai kepiting, keong mas, rajungan, ikan, kotoran ayam, atau daging busuk.

Gunakan bahan busuk ini untuk umpan di perangkap walang sangit. Setelah tertangkap, basmi hama tersebut.

5. Gunakan bahan kimia

Gunakan semprotan insektisida kimia untuk mengusir dan membasmi walang sangit.

Penyemprotan insektisida sebaiknya dilakukan ketika hama walang sangit aktif, yaitu pada pagi hari dan sore hari.

Baca juga: 11 Bahan Dapur untuk Usir Tikus dari Rumah, Apa Saja?

6. Cairan air sabun

Dikutip dari situs Kelurahan Dengok, Gunungkidul, DI Yogyakarta, air sabun ampuh untuk membasmi walang sangit.

Caranya, siapkan air hangat yang dicampur sabun cuci piring. Lalu, masukkan ke botol semprot. Semprotkan cairan sabun ke walang sangit.

7. Pestisida organik

Pestisida organik juga dapat membasmi walang sangit. Bahkan, cara ini lebih sehat bagi lingkungan dan tanaman di sekitarnya.

Namun, pastikan menggunakan takaran yang tepat dan gunakan secara teratur.

8. Daun sirsak dan tembakau

Cairan ekstrak daun sirsak dan tembakau juga mampu mengusir dan membasmi walang sangit.

Untuk menggunakannya, haluskan daun sirsak dan tembakau. Lalu rendam dengan air selama satu hari.

Ambil airnya dan semprot ke tanaman padi atau area yang ditempati walang sangit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi