Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia, Ada dari AS, Israel, dan Perancis

Baca di App
Lihat Foto
lavocedelpatriota.it
Special Intervention Group (GIS), sebuah unit pasukan elit Italia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pasukan khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk dan dilatih untuk melakukan misi tertentu seperti perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, dan pertahanan luar negeri.

Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan dengan kerja sama yang dekat.

Setiap negara mempunyai pasukan elit tersebut yang siap diterjunkan untuk berbagai misi. Pasukan khusus dibentuk untuk tujuan tertentu, seperti pertempuran, penyelamatan sandera, atau penanggulangan teroris.

Di dunia, setidaknya ada beberapa negara yang memiliki pasukan khusus terbaik dan telah terlibat dalam operasi-operasi penting.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 7 pasukan khusus terbaik di dunia sebagaimana dilansir dari Engineerine.

Baca juga: TNI AU dan Angkatan Udara AS Latihan Bersama, Libatkan Pasukan Khusus dan Jet Tempur F-16

1. Navy Seals, Amerika Serikat (AS)

Navy Seal adalah salah satu unit operasi khusus terbaik di dunia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tentara Angkatan Laut (AS).

Contohnya, mereka harus mampu berenang sejauh 500 meter dalam 10 menit 30 detik, 79 kali push up, 79 kali sit up, 11 kali pull up dan berlari 1,5 mil dalam 10 menit 20 detik jika ingin masuk ke pasukan khusus ini.

Setiap calon anggota Navy Seal juga menjalani pelatihan selama 18 bulan setelah menjalani latihan terjun payung dan pelatihan kualifikasi.

Beberapa kemampuan yang dimiliki Navy Seal ketika bertugas adalah pertempuran langsung, pengintaian khusus, dan pertahahan wilayah.

Baca juga: Sinopsis Tokyo MER, Kisah Pasukan Khusus Keadaan Darurat

2. Special Forces, AS

AS memiliki pasukan khusus lainnya yang tidak kalah "mengerikan" dari Navy Seal. Pasukan ini dinamai Special Forces.

Logo pasukan khusus tersebut adalah kepala dengan panah, pedang, dan 3 petir serta moto "De oppresso liber" yang artinya membebaskan yang tertindas.

Special Forces seringkali juga disebut sebagai pasukan baret hijau karena seragam dinasnya yang khas.

Seragam dinas Special Forces diresmikan oleh Preisden AS ke-44 John F Kennedy.

Special Forces dapat diterjunkan untuk berbagai misi, mulai dari bantuan kemanusiaan, menjaga perdamaian, hingga operasi antinarkoba.

Baca juga: Denjaka: Sejarah dan Tugasnya

3. Marcos, India

India mempunyai pasukan khusus yang pendiriannya sudah diinisasi sejak 1971. Marcos yang menjadi nama pasukan khusus ini diambil dari kepanjangan Marine Commandos.

Setiap anggota yang masuk pasukan khusus tersebut mendapatkan pelatihan yang sebagian besar dimodelkan seperti Navy Seal AS.

Selain itu, anggota Marcos juga mendapat pelatihan emosional di samping pelatihan fisik yang memungkinkan mereka menjalankan misi-misi khusus.

Diketahui, Marcos pernah terlibat dalam misi, seperti Perang Kargil, Operasi Lintah, Operasi Angsa. Dilansir dari Kompas.com, pasukan khusus tersebut juga pernah melakoni operasi Kaktus pada 1988.

Pada saat itu, mereka membela pemerintahan demokratis Presiden Maladewa Maumoon Abdul Gayoom yang dikudeta militan Sri Lanka.

Baca juga: Profil Izak Pangemanan, Jenderal Kopassus yang Kini Jabat Pangdam Cendrawasih

 

4. Sayeret Matkal, Israel

Sayeret Matkal yang disebut juga Unit 269 dibentuk sebagai unit operasi khusus yang sangat rahasia dan memiliki reputasi yang tinggi.

Pasukan khusus tersebut memiliki kemampuan pengintaian secara mendalam dan penyelamatan sandera sejak didirkan pada 1957.

Anggota Sayeret Matkal dapat menyamar, menyerang secara senyap, lalu menghilang sebelum keberadaannya diketahui musuh.

Salah satu operasi yang mengangkat nama Sayeret Matkal adalah penyelamatan pesawat Air France yang dibajak pada 1967.

Pada saat itu, pesawat tersebut membawa 250 penumpang dari Tel Aviv, Israel menuju Paris, Perancis.

Sayeret Matkal menjalani latihan selama seminggu untuk membebaskan sandera namun operasi hanya dilakukan kurang dari 1 jam.

Baca juga: Profil Brigjen Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Pimpin Kopassus

5. National Gendarmerie Intervention Group, Perancis

National Gendarmerie Intervention Group adalah pasukan khusus asal Perancis yang merekrut anggotanya secara ketat.

Setiap calon anggota diwajibkan mengikuti pelatihan yang keras selama 4 bulan.

Salah satu dokumen juga pernah membeberkan bahwa 120 calon anggota yang ikut pelatihan diseleksi menjadi 18 orang dalam waktu 2 minggu saja.

Pelatihan super keras diperlukan supaya pasukan khusus ini memiliki kemampuan tembak yang mumpuni, bertarung dengan yangan kosong, dan mengamankan bahan peledak.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: Navy SEAL (AS)

6. The Special Services Group (SSG), Pakistan

Pakistan membentuk pasukan khusus SSG dengan syarat calon anggotanya haris mengikuti pelatihan fisik, sekolah terbang, dan kursus komando selama 25 minggu.

Keberadaan pasukan khusus tersebut terungkap ketika mereka melakukan penyerbuan uuntuk membebaskan lebih dari 35 sandera.

SSG bergerak ke mana pun aksi terjadi, mulai dari titik-titik rawan di sepanjang perbatasan India-Pakistan hingga titik-titik panas di Afghanistan.

Baca juga: Pasukan Elite Inggris SAS Sedih Taliban Bunuh Tentara Afghanistan yang Mereka Latih

7. Joint Force Task 2 (JTF2), Canada

JTF2 sudah berdiri selama 23 tahun dengan anggota mencapai ratusan orang.

JTF 2 adalah organisasi kontra-terorisme tanpa nama dan penuh teka-teki yang menggambarkan dirinya sebagai "pisau bedah, bukan palu."

Pasukan khusus tersebut pernah terlibat dalam operasi penyelamatan tawanan di Irak dan pengejaran penembak jitu Serbia di Bosnia.

Namun, JTF 2 hanya memberikan sedikit informasi tentang operasinya yang sangat rahasia kepada publik.

Dilansir dari Edudwar, JTF 2 memiliki markas besar di Ottawa dan dikepalai oleh Michael Rouleau.

Meski tidak banyak informasi yang diperoleh, pasukan khusus tersebut punya peran penting untuk mengamankan kepentingan Kanada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi