Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Bertukar Tempat Duduk di Kereta? Ini Kata KAI

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Bolehkan bertukar tempat duduk dengan penumpang lain saat berada di kereta api?
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebuah unggahan warganet yang mengungkapkan kekesalannya saat naik kereta api karena penumpang lain ingin bertukar tempat duduk ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Sabtu (24/6/2023).

Pengungggah menceritakan, seorang penumpang menyuruh neneknya untuk pindah ke kursi lain karena penumpang tersebut ingin duduk di samping suaminya.

Ia kesal karena sang nenek disuruh pindah ke kursi yang berada di gerbong lain yang jaraknya cukup jauh.

"Gini yaaaa anak muda. kalo mau minta tolong, pake empati ya. masak simbahku umur 86 tahun di suruh pindah kursi dari gerbong 9 ke gerbong 4, hanya karena ingin duduk sebelahan suami istri? hellloooo pake hati ga? itu jalan kaki pindah 6 gerbong lho. lu tega?," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan itu membuat sejumlah warganet dalam komentarnya mempertanyakan apakah diperbolehkan berpindah tempat duduk di kereta api.

"Memang di Kereta boleh pindah2 seat seenaknya @KAI121?," tanya akun ini.

"@KAI121 aku pernah gini, bete bgt sumpah di suruh pindah. Udah cape capek nyari gerbong sesuai dan nomor bangku sesuai. Pas di bangku sesuai tiket di suruh pindah sama orang yang mau sebelahan di bangku ku," ungkap akun ini.

Hingga Senin (26/6/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 460.000 kali dan mendapatkan lebih dari 290 komentar dari warganet.

Lantas, apakah diperbolehkan untuk bertukar tempat duduk di kereta api?

Baca juga: KAI Beri Potongan Harga Tiket untuk Sambut HUT Ke-105 Kota Madiun

Penjelasan KAI

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI memperbolehkan penumpang untuk bertukar tempat duduk dengan penumpang lain saat berada di dalam kereta api.

Kendati demikian, hal tersebut berlaku apabila kedua penumpang sama-sama setuju.

"Boleh bertukar tempat duduk, asalkan keputusan tersebut sesuai dengan kesepatan kedua belah pihak," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

"Tukar tempat duduk ini berlaku untuk kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi," sambungnya.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Solo, KAI Sebut Terobos Palang Tertutup

Harus dilaporkan ke kondektur

Lebih lanjut, Joni menyampaikan, penumpang harus melaporkan perubahan tempat duduk kepada kondektur yang bertugas.

Penumpang bisa melaporkan secara langsung atau bisa juga disampaikan melalui nomor ponsel yang tertera di bagian depan dalam gerbong kereta (khusus untuk KA Jarak Jauh).

"Ya, jadi harus sama-sama setuju bertukar dan penumpang harus menyampaikan perubahan tempat duduk kepada kondektur," jelasnya.

Joni mengungkapkan, terdapat foto, nama, beserta nomor ponsel kondektur yang dapat dihubungi penumpang bila terjadi masalah selama perjalanan.

"Pelanggan dapat menyampaikan kepada kondektur yang bertugas untuk memberikan solusi bagi pelanggan yang meminta tempat duduk," ujarnya.

Baca juga: Mengapa di Kereta Makan Tidak Tersedia Ruang Merokok? Ini Alasan Kuat KAI

Imbauan KAI untuk penumpang

Joni mengimbau calon penumpang untuk memperkirakan waktu saat menuju stasiun keberangkatan supaya tidak mengalami keterlambatan.

Selain itu, diharapkan calon penumpang tidak membawa barang bawaan secara berlebihan dan mematuhi syarat naik kereta api supaya penumpang lain tidak terganggu.

"KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan perkeretaapian yang nyaman, aman, dan sehat bagi pelanggan," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi