Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sederet Bahaya Ketumbar, Picu Reaksi Alergi dan Gula Darah Rendah

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/PDPics
Selain manfaat, ketumbar juga memiliki efek samping dan bahaya yang patut diwaspadai.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ketumbar adalah bumbu dapur andalan dalam masakan Indonesia. Rempah bernama ilmiah Coriandrum sativum ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Namun sayang, di samping segudang manfaatnya, ketumbar juga mengandung efek samping atau bahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Dikutip dari laman Very Well Health, bahaya ketumbar sebagai bumbu dapur dianggap tidak ada alias secara umum dinyatakan aman.

Kendati demikian, masih ada kemungkinan efek samping terutama reaksi alergi pada orang-orang tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Daun Sirih, Bisa Picu Kecanduan dan Euforia


Efek samping dan bahaya ketumbar

Ketumbar dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang dengan gejala berbeda, seperti menurut laman WebMD.

Biasanya, tanda mengalami alergi saat mengonsumsi rempah ini termasuk:

Di sisi lain, apabila dioleskan langsung ke kulit, ketumbar dapat menyebabkan iritasi kulit dan gatal-gatal.

Konsumsi ketumbar juga dapat mengganggu pengobatan tertentu, termasuk obat tekanan darah tinggi dan obat penenang.

Konsumsi ketumbar juga perlu diperhatikan oleh orang dengan gula darah rendah atau tengah mengonsumsi obat diabetes.

Pasalnya, seperti dikutip dari Healthline, ketumbar sangat efektif menurunkan gula darah, sehingga dapat memicu kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah.

Adapun khusus ibu hamil dan menyusui, belum ada informasi ilmiah yang dapat dipercaya terkait keamanan konsumsi ketumbar.

Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal merugikan, sebaiknya hindari konsumsi ketumbar atau lakukan konsultasi dengan dokter.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang dan Efek Samping yang Patut Diwaspadai

Manfaat ketumbar bagi kesehatan

Dibandingkan bahaya dan risiko alergi, bumbu dapur ini jauh lebih banyak memiliki khasiat bagi tubuh.

Berikut sejumlah manfaat ketumbar, seperti dilansir dari Healthline:

1. Menurunkan gula darah

Manfaat ketumbar pertama adalah membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga mencegah risiko diabetes.

Merujuk penelitian pada hewan, manfaat ketumbar dalam mengurangi gula darah berkat kemampuan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

2. Menyehatkan jantung

Beberapa penelitian tabung reaksi menunjukkan, ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.

Manfaat ini lantaran ketumbar bertindak sebagai diuretik yang membantu membuang kelebihan natrium dan air dari tubuh, sehingga tekanan darah menjadi normal.

Di sisi lain, ketumbar juga membantu menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik alias high-density lipoprotein (HDL).

Baca juga: Sederet Manfaat Kayu Manis dan Bahayanya bila Terlalu Banyak Dikonsumsi

3. Melindungi kesehatan otak

Sebagian penyakit otak, termasuk Parkinson dan Alzheimer berhubungan dengan peradangan. Untungnya, sifat antiinflamasi ketumbar dapat melindungi otak dari penyakit ini.

Bahkan, menurut sebuah penelitian, ketumbar meningkatkan daya ingat yang turut mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.

4. Melawan infeksi

Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu, termasuk pencernaan.

Khasiat ketumbar tersebut karena adanya dodecenal, senyawa yang dapat melawan bakteri seperti Salmonella.

Tak hanya itu, studi tabung reaksi mengungkap, ketumbar adalah salah satu dari beberapa bumbu yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Manfaat ketumbar selanjutnya, yakni mempercepat proses dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat.

Sebuah studi selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan, ketumbar secara signifikan membantu mengurangi sakit perut.

Rempah-rempah ini pun menurunkan rasa tidak nyaman dan kembung yang kerap dirasakan pasien IBS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi