KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis (29/6/2023).
Hal itu didasarkan pada hasil Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu (19/6/2023).
"Sidang Isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1444 Hijriah ditetapkan jatuh pada Selasa tanggal 20 Juni 2023. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023," kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip dari Kemenag.
Jelang Idul Adha, banyak yang menanyakan terkait boleh tidaknya makan dan minum sebelum shalat Idul Adha. Sebab ada yang menyebutkan dianjurkan tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha.
Lalu, bagaimana hukumnya mengenai makan dan minum sebelum shalat Idul Adha?
Baca juga: Reinterpretasi Makna Idul Adha
Mmakan dan minum sebelum shalat Idul Adha
Umat Islam dianjurkan supaya tidak makan dan minum sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
Hal tersebut dikatakan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri.
Ia mengatakan tidak boleh makan dan minum sebelum shalat Idul Adha merupakan anjuran atau sunah, bukan termasuk larangan.
"Tidak boleh (makan dan minum sebelum shalat Idul Adha), tetapi larangannya larangan lunak jadi tidak haram," kata Syamsul dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Operasional BRI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023
Lebih lanjut, Syamsul menjelaskan bahwa umat Islam dapat menahan makan dan minum mulai subuh hingga selesai menjalankan shalat Idul Adha.
"Setelah shalat ya boleh makan. Malah haram 'kan kalau puasa (di hari Idul Adha)," ujarnya.
Berbeda dengan sebelum shata Idul Fitri
Syamsul juga menjelaskan, tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri.
Sebab sebelum shalat Idul Fitri umat Islam justru dianjurkan untuk lebih dulu makan dan minum sebelum shalat Id.
Ketika Idul Adha, umat Islam disunahkan tidak makan sebelum shalat id, sementara saat Idul Ftri mereka disunahkan makan sebelum shalat Id.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Makassar Naik
Hadis anjuran tidak makan dan minum
Ada hadis yang berkaitan dengan anjuran tidak makan dan minum, baik ketika Idul Fitri maupun Idul Adha.
Dilansir dari NU Online, berikut isinya:
"Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."
Berdasarkan hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW tidak makan ketika Idul Adha sampai beliau selesai menjalankan shalat Id.
Ulama Syafiiyah juga mengaitkan anjuran tidak makan ketika Idul Adha dengan pelaksanaan shalat Id.
Anjuran tersebut berlaku bagi semua umat Islam yang berkurban maupun yang tidak berkurban.
Di sisi lain, ulama Hanafiyah dan Hanabilah menghubungkan anjuran tidak makan dan minum di hari raya Idul Adha dengan kurban, bukan pelaksanaan shalat Id.
Oleh sebab itu, seseorang yang tidak berkurban, ia tidak terkena anjuran ini walau akan menjalankan shalat Idul Adha.
Namun, seseorang yang akan berkurban, dianjurkan untuk tidak makan dan minum terlebih dulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
(Sumber: Kompas.com/Diva Lutfiana Putri | Editor: Rendika Ferri Kurniawan).
Baca juga: Apakah Cuti Bersama Idul Adha Kurangi Cuti Tahunan Karyawan Swasta? Ini Penjelasan Menaker
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.