Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian SIM C Diusulkan Tanpa Zig-zag dan Angka 8, Bagaimana Tesnya?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube Otomotif Kompasvom
Ilustrasi petugas penguji SIM C.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C masih menerapkan tes mengendarai secara zigzag dan memutar angka 8. Ujian ini banyak mendapat kritik masyarakat. 

Polres Bantul DIY mengajukan ke Mabes Polri konsep ujian praktik SIM C tanpa menggunakan praktik berkendara zigzag dan angka 8.

Wakapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santoso mengatakan, konsep itu diusulkan berdasar analisis dan evaluasi (anev) kecelakaan lalu lintas di Bantul.

Pihaknya menyampaikan, kecelakaan lalu lintas di Bantul didominasi oleh roda dua. Sebanyak 51 persen di antaranya dipicu faktor human error.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami sudah diskusi dengan ahli di wilayah DIY akan kami kembangkan di tingkat Polda. Mudah-mudahan dari Bantul bisa disampaikan ke Mabes Polri. Mudah-mudahan kalau cocok bisa diberlakukan nasional. Itu harapannya," kata Slamet pada Senin (26/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Slamet pada konsep ujian praktik ini sudah mencakup 5 item dalam berkendara misalnya keseimbangan, perilaku pengemudi, reaksi pengemudi, dan keterampilan lainnya.

Baca juga: Polres Bantul Ajukan Konsep Ujian Praktik SIM C Tanpa Zig-zag dan Angka

Sementara itu Pangesti Wiedarti dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM menyampaikan bahwa materi ujian praktik model baru ini lebih baik jika dibandingkan dengan model lama.

"Tampaknya itu akan lebih baik, kami juga membandingkan dengan ketiga negara lain seperti Taiwan, Jepang, dan Australia," kata dia yang dilibatkan dalam diskusi konsep materi ujian praktik model baru ini. 

Menurut dia, saat konsep ini diajukan ke Mabes Polri dibutuhkan waktu dan melalui beberapa jenjang ditambah dengan adanya naskah akademik.

"Tadi diusulkan secara nasional tentu dengan beberapa perjenjangan. Ada naskah akademik untuk interal kepolisian dan panduan untuk masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Biaya Resmi Pembuatan SIM C, C I, dan C II 2023

 

Usulan konsep baru ujian SIM C

Ihsan membeberkan, usulan konsep baru ujian praktik SIM C menekankan kompetensi berkendara yang terkait dengan 3 aspek.

Aspek yang ia maksud meliputi perilaku, keterampilan, dan pengetahuan. Di sisi lain, pemohon juga mendapat edukasi soal rambu-rambu lalu lintas.

Ia juga mengatakan, konsep baru yang diusulkan Polres Bantul menjadi praktis karena pelaksaannya hanya 1 rangkaian.

Berikut penjelasan Ihsan soal konse[ baru ujiana praktik SIM C:

1. Diawali pemasangan helm yang benar

Ihsan menjelaskan, ketika pemohon mengikuti ujian praktik SIM C, mereka harus naik ke atas sepeda motor.

Setelah itu, mereka akan mengawali ujian praktik SIM C dengan memasang helm secara benar sampai terdengar bunyi "klik".

Baca juga: Ketahui 3 Jenis SIM C, Syarat, dan Biaya Pembuatannya 2023

2. Pemohon melintasi lintasan sempit

Jika sudah memakai helm secara benar, pemohon harus mengendarai sepeda motor di lintasan sempit.

Ihsan menyampaikan bahwa lintasan sempit yang disediakan lebarnya hanya sekitar 60 sentimeter.

Tes tersebut, kata Ihsan, dimaksudkan untuk menilai keseimbangan dan keterampilan pemphon ketika mengendarai motor.

3. Mematuhi lampu lalu lintas

Pemohon yang sudah melintasi lintasan sempit akan berhadapan dengan lampu lalu lintas.

Pemohon harus mengemudikan motor sesuai tanda warna yang menyala pada lampu lalu lintas.

Bila lampu yang menyala berwarna merah maka pemohon harus menghentikan sepeda motor di belakang garis setop.

Sementara itu, pemohon dapat mengendarai motor setelah lampu hijau menyala dan diharuskan berbelok ke arah kiri.

Ihan mengatakan bahwa pemohon wajib menyalakan lampu sein ketika berbelok ek arah kiri sebagai tanda untuk pengendara di belakangnya.

Baca juga: Cara, Syarat, dan Biaya Pembuatan SIM C Tahun 2023

4. Lintasan u-turn

Tes lain yang dihadapi pemohon adalah melintasi u-turn atau putaran balik. Sebelum putar balik, mereka harus menghentikan motornya.

Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan menengok ke kanan dan kiri guna memastikan tidak ada kendaraan lain yang melintas.

5. Jalur cepat dan lambat

Pemohon juga diuji keterampilannya dalam berkendara ketika melintasi jalur lambat dan cepat.

Pada jalur tersebut, terdapat rambu yang menginstruksikan supaya pengendara kendaraan roda dua masuk ke jalur lambat.

Bila melihat rambu tersebut maka pemohon harus mengarahkan motornya ke jalur lambat.

Baca juga: Banyak Pengendara Arogan di Jalanan, Komisi III Ingin Ujian SIM Dibuat Lebih Substantif

6. Tes keseimbangan

Ihsan menambahkan, pemohon juga akan diuji keseimbangannya ketika mengendarai motor dengan berbelok mengikuti lintasan tanpa menurunkan kaki.

Jika sudah, pemohon akan berhadapan dengan uji rem reaksi dengan cara mengerem motor lalu membelokkan motor berdasarkan isyarat yang dihidupkan penguji.

Total panjang lintasan yang dibutuhkan untuk serangkaian ujian praktik SIM C di atas adalah 107 meter dengan waktu sekitar 1 menit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi