Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBK Dipakai Konser Coldplay, Ini Profil JIS, Calon Venue Piala Dunia U-17 2023

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Foto stok: Jakarta International Stadium (JIS)
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu alternatif stadion yang dipilih untuk menghelat Piala Dunia U-17 2023.

Kejuaraan tersebut rencananya digelar di Indonesia pada Jumat (10/11/2023) sampai Sabtu (2/12/2023).

JIS diproyeksikan menjadi venue Piala Dunia U-17 sebab Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), akan digunakan untuk konser Coldplay pada Rabu (15/11/2023).

Nama JIS mulai mencuat usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mencari alternatif stadion pengganti GBK.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Stadion kita juga, kan, bukan hanya GBK, yang lain, kan, ada. Ada JIS (Jakarta International Stadium). Ada di Manahan, ada Jalak Harupat, banyak, ada di Surabaya Stadion Bung Tomo, stadion kita ini banyak, kok, yang sudah siap," kata Jokowi dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: JIS Jadi Opsi Venue Piala Dunia U17, Begini Respons Erick Thohir

Profil JIS

Soal kemungkinan JIS menjadi venue Piala Dunia U-17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan cek kelayakan.

Hal itu dilakukan karena JIS belum bisa digunakan sebagai lokasi pertandingan sepak bola sebab akses penonton dan keterbatasan parkir.

"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standardisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," kata Erick, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, JIS yang namanya disebut Jokowi adalah stadion baru yang diresmikan pada Minggu (24/7/2023).

Baca juga: JIS Opsi Venue Piala Dunia U17 2023, Parkir dan Akses Masih Jadi Catatan

Awal mula pembangunan JIS

Dilansir dari Kompas.com, JIS yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dulunya dinamai Stadion Manusia Bersih Wibaya (BMW).

Rencana pembangunan JIS sebenarnya sudah dimulai sejak 2009 namun terhambat karena masalah sengketa lahan.

Barulah pada 2014 ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, rencana pembangunan JIS kembali dibahas.

Rencana pembangunan stadion tersebut juga dilanjutkan ketika Basuki Tjahaja Purnama alias BTP menjadi Plt Guernur DKI Jakarta.

Pembangunan JIS kemudian dimulai pada 2019 ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI.

Stadion tersebut selesai dibangun pada April 2022 dan sempat dijajal oleh tim Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, dan Chonburi Fc.

Baca juga: Kantong Parkir Penonton Formula E 2023: JIS dan Lapangan Benyamin Sueb

 

Fasilitas JIS

Dilansir dari laman WIKA, JIS disebut sebagai stadion terbesar di Indonesia dengan kapasitas 82.000 penonton.

Stadion tersebut berdiri di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dan dilengkapi beberapa fasilitas mumpuni.

Salah satunya adalah atap yang dapat dibuka secara otomati dan mempunyai fasilitas sesuai standar Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Sementara itu, dilansir dari Indonesia Baik, JIS juga menjadi stadion pertama di Indonesia yang dibangun berdasarkan konser keberlanjutan.

JIS turut dilengkapi dengan rumput berjenis hybrid turf pada stadion utama maupun lapangan latihannya.

Jenis rumput tersebut telah sesuai dengan standar FIFA dan mampu menyerap air lebih banyak.

Baca juga: Anies Pamer JIS Pecahkan Rekor Dunia: Infrastrukturnya Rumit

Ruang ganti dilengkapi jacuzzi

Pantauan Kompas.com pada 2022 menunjukkan, JIS dibekali fasilitas mewah di bagian dalam.

Salah satunya adalah jacuzzi yang letaknya di dalam kamar mandi bagi para pemain.

Di sisi lain, stadion itu juga mempunyai ruang pelatih, ruang pijat, termasuk kamar mandi.

Interiornya berhiaskan kombinasi warna putih dan oranye berpadu dengan lampu kelip di setiap sudut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi