Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin Masuk DPO FBI, Kasus Apa?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar fbi.gov
Tangkapan layar file pencarian orang FBI yang memuat detail informasi terkait pemimpin kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bos pasukan Wagner, Yevgeny Prigozhin, masuk daftar pencarian orang (DPO) Federal Bureau of Investigation (FBI) atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS).

Dalam file PDF yang dilihat Kompas.com dari laman fbi.gov, pencarian Yevgeny Prigozhin tidak terkait dengan pemberontakan Wagner terhadap kepemimpinan militer Rusia.

FBI menyatakan, Yevgeny Prigozhin dicari terkait dengan konspirasi untuk menipu AS.

File PDF yang dibuat FBI menuliskan sejumlah informasi mengenai Yevgeny Prigozhin, termasuk nama, tempat tanggal lahir, kewarganegaraan, warna mata, ras, dan rambut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sosok Yevgeny Prigozhin, Penjual Hotdog yang Bertransformasi Jadi Pemimpin Tentara Bayaran Wagner Group


Baca juga: Sejarah Wagner Group, Tentara Bayaran yang Kini Balik Menyerang Rusia

Ciri-ciri Yevgeny Prigozhin

Berikut ciri-ciri Yevgeny Prigozhin sesuai file PDF yang disebarkan FBI:

FBI menawarkan hadiah hingga 250.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar atas informasi yang mengarah pada penangkapan Yevgeny Prigozhin.

"Prigozhin berbicara bahasa Rusia dan memiliki hubungan dengan Rusia, Indonesia, dan Qatar," tulis file PDF FBI, tanpa menjelaskan detail relasi bos Wagner tersebut dengan Indonesia.

Baca juga: Yevgeny Prigozhin Buka Suara, Tegaskan Tujuan Pemberontakan Wagner

Peringatan dari FBI

Lebih lanjut, FBI memberikan peringatan mengenai Yevgeny Prigozhin sebagai berikut:

"Yevgeny Prigozhin dicari oleh FBI atas dugaan keterlibatannya dalam konspirasi untuk menipu Amerika Serikat dengan merusak, menghalangi, dan menggagalkan fungsi sah Komisi Pemilihan Federal, Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, dan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Ini terjadi di Washington D.C., dari awal tahun 2014 hingga 16 Februari 2018."

FBI mengatakan, Yevgeny Prigozhin merupakan penyandang dana utama Internet Research Agency (IRA) yang berbasis di St Petersburg, Rusia.

"Dia diduga mengawasi dan menyetujui operasi campur tangan politik dan pemilu di Amerika Serikat yang meliputi pembelian ruang server, pembuatan ratusan persona online fiktif, dan penggunaan identitas curian warga Amerika Serikat."

Tindakan tersebut, lanjut FBI, diduga dilakukan untuk menjangkau sejumlah besar warga Amerika Serikat dengan tujuan mengganggu sistem politik Amerika Serikat, termasuk Pemilu Presiden 2016.

"Pada 16 Februari 2018, surat perintah penangkapan federal dikeluarkan untuk Yevgeny Prigozhin di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Columbia setelah dia didakwa dengan konspirasi untuk menipu Amerika Serikat."

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Wagner Group, Tentara Bayaran yang Berbalik Serang Rusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi