Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran Indonesia Ditemukan Tewas di Tambak Udang Korea Selatan

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Ilustrasi jenazah. Pekerja migran meninggal di Korea Selatan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan meninggal dunia di sebuah tambak udang yang berada di daerah Shinan-gun Jeollanam-do, Korea Selatan.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika.

Ia mengatakan, korban berinisial DP (39) ditemukan meninggal dunia pada Senin, 26 Juni 2023.

"KBRI Seoul saat ini sedang menangani kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor perikanan G-to-G pemegang Visa E9 yaitu almarhum DP yang meninggal dunia pada tanggal 26 Juni 2023," ujar Zelda kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Kronologi Pemuda di Sragen Tewas Tenggelam Usai Lompat ke Waduk untuk Ambil HP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Sempat dilaporkan hilang

Zelda menyampaikan, berdasarkan informasi dari pihak pemilik tambak, kepolisian, dan pihak rumah sakit, DP bekerja di tambak udang di daerah Shinan-gun, Jeollanam-do, selama kurang lebih 3 bulan.

Pada saat kejadian, DP diketahui sedang memberi makan udang dengan menggunakan perahu.

"Pada 26 Juni 2023, almarhum mulai memberikan makanan untuk udang di tambak dari perahu mulai pukul 16.30 waktu setempat, namun pada pukul 18.50 pemilik tambak mendapati perahu kosong dan almarhum tidak ditemukan," jelas Zelda.

Kemudian, pemilik tambak melaporkan hilangnya DP kepada tim SAR.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR, jasad DP akhirnya ditemukan berada di dasar tambak.

"Pemilik tambak melaporkan hal tersebut kepada SAR dan setelah dilakukan pencarian, jasad almarhum ditemukan di dasar tambak pada pukul 20.05," ungkapnya.

Baca juga: Anak Berusia 2 Tahun Dihukum Seumur Hidup di Korea Utara, Ini Alasannya

Dugaan DP meninggal 

Lebih lanjut, Zelda menuturkan bahwa polisi menduga DP terjatuh ke dalam tambak tersebut saat ia memberi makan udang dan meninggal dunia.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mengungkapkan penyebab pasti mengapa DP bisa terjatuh ke dalam tambak udang tersebut.

"Perkiraan pihak kepolisian, almarhum terjatuh ke dalam tambak saat memberi makan udang (kedalaman 150 cm) dan meninggal dunia. Alasan almarhum terjatuh ke dalam tambak belum diketahui," jelasnya.

Zelda juga mengungkapkan bahwa saat ini jenazah DP disemayamkan di Mokpo dan tengah menunggu jadwal otopsi untuk menentukan penyebab kematian oleh National Institute of Scientific Investigation.

Sementara itu, Zelda menyampaikan bahwa KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pengaturan kepulangan jenazah ke Indonesia.

"Selain itu KBRI akan memastikan pemenuhan hak-hak almarhum, yaitu pembayaran asuransi dari Pemerintah Korea dan Pemerintah Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi