Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tempat Wisata di Kota Solo yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Idul Adha

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN
Eksterior Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (28/2/2023). Masjid yang merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ini, sudah diresmikan dan dibuka untuk umum.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah menjadi tiga hari.

Libur tiga hari ini terdiri dari hari libur nasional selama satu hari dan cuti bersama dua hari.

Berikut ini rincian hari libur Idul Adha 2023:

Ketetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 624/2023, Nomor 2/2023, dan Nomor 2/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan waktu libur tersebut, Anda yang tengah berada di wilayah Solo dan sekitarnya, mungkin bisa mengunjungi beberapa tempat wisata berikut:

Baca juga: 18 Kuliner Khas Solo, Bisa Dicoba Saat Libur Lebaran

1. Solo Safari

Solo Safari adalah obyek wisata di kota Solo yang memungkinkan para pengunjung untuk melihat aneka rupa jenis binatang.

Solo Safari dulunya bernama Taman Satwa Taru Jurug yang kemudian direvitalisasi.

Ketika berkunjung ke Solo Safari, pengunjung bisa datang ke area hiburan dan menjajal berbagai permainan yang tersedia di obyek wisata tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @solosafari.id , berikut harga tiket Solo Safari saat weekday:

Sementara itu, untuk harga tiket weekend dan tanggal merah, yakni:

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Semarang, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

2. Keraton Solo

Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo merupakan ikon wisata di Kota Solo.

Tempat ini merupakan bangunan bersejarah, dan menyimpan berbagai barang peninggalan  masa kesunanan dahulu.

Harga tiket untuk masuk Keraton Solo cukup murah yakni berkisar Rp 15.00 per orang.

Saat berkunjung, wisatawan bisa mengetahui sejarah Keraton Solo dengan menyewa jasa pemandu atau tour guide.

Jam buka Keraton Solo, yakni mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

3. De Tjolomadoe

Dikutip dari Kompas.com (7/6/2023) De Tjolomadoe berada di alan Adi Sucipto Nomor 1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Bangunan ini dibangun oleh Mangkunegaran IV pada tahun 1861 dengan luas sekitar 1,3 hektar.

Berbagai aktivitas bisa dilakukan saat mengunjungi De Tjolomadoe, di antaranya adalah melihat kembali sejarah terkait pabrik gula pada era kolonial.

Pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang bangunan zaman dahulu.

Selain itu, pengunjung juga bisa bersantai sejenak mendatangi beberapa kafe yang tersedia.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata untuk Keluarga Jelang Libur Sekolah 2023

4. Masjid Raya Sheikh Zayed

Masjid Raya Sheikh Zayed adalah ikon wisata religi baru di Kota Solo.

Masjid ini diresmikan pada Senin (14/11/2022) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Lokasi masjid ini berada di Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Masjid tersebut mampu menampung wisatawan hingga 10.000 jemaah.

Masjid megah tersebut merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan kepada Presiden Jokowi.

5. Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran.

Istana tersebut dibangun oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, pendiri Mangkunegaran yang memiliki gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara 1.

Di Pura Mangkunegaran terdapat Taman Pracima yang diresmikan Sabtu (21/1/2023).

Taman tersebut merupakan taman bekas peninggalan era Pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII sekitar tahun 1920.

Menurut Mangkunegara X, Taman Pracima merupakan salah satu wadah mewujudkan visi Pura Mangkunegaran dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

Ia berharap taman ini bisa menjadi pusat dan wadah kebudayaan serta tempat pengenalan kebudayaan Mangkunegaran kepada masyarakat di bidang kuliner, busana, kesenian, dan sebagainya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Obyek Wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi