Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Anjing Liar yang Mengigit

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK / OlgaOvcharenko
Ilustrasi dikejar anjing Belgian Malinois.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Rabies (penyakit anjing gila) belakangan ini menjadi masalah darurat bagi masyarakat Indonesia.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 31.113 kasus gigitan hewan rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin antirabies, dan 11 kasus kematian hingga April 2023.

Gigitan anjing menjadi penyebab mayoritas penularan virus rabies kepada manusia.

Orang yang tergigit anjing rabies harus segera mencuci luka dengan sabun/detergen dan air mengalir selama 15 menit, serta memberikan antiseptik atau sejenisnya.

Selanjutnya, harus segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bagaimana Pertolongan Pertama Digigit Hewan Penular Rabies?


Cara menyelamatkan diri dari serangan anjing

Saat bertemu dengan anjing liar, lakukan hal berikut untuk menyelamatkan diri dan mencegah tergigit:

1. Jangan lari

Menurut organisasi Four Paws, jangan pernah lari dari anjing peliharaan maupun anjing liar saat bertemu di jalan. Melarikan diri justru memicu insting berburu anjing.

Lebih baik, berjalan mundur untuk menjauhinya. Jika sedang berkendara, berhentilah dan tunggu sampai anjing itu pergi.

2. Jangan mendekat rombongan anjing

Anjing adalah hewan yang cenderung tinggal berkelompok dan saling melindungi. Jika melihat sekelompok anjing, jangan mendekat.

Bersikaplah tenang dan lebih perlahan. Jangan melakukan gerakan tiba-tiba, berteriak atau lari, serta jaga lengan dekat dengan tubuh.

3. Bersikap lembut

Orang yang bertindak dominan dengan cara menatap balik anjing, berteriak, melambaikan tangan, atau langsung menantangnya justru akan mengancam hewan berbulu ini.

Daripada memicu kemarahan anjing,  menghindari kontak mata, berdiri menyamping, berjongkok, dan membiarkan mereka mengendus sekitar akan lebih baik.

4. Minta bantuan sekitar

Jika benar-benar merasa terancam dan tidak bisa mengelak, mintalah bantuan orang atau penduduk sekitar.

Anjing akan merespons orang yang sering berada di sekitar dan dikenalnya dengan lebih baik.

5. Pura-pura ambil batu

Jongkok dan berpura-pura mengambil batu akan membuat anjing takut dan melarikan diri.

Namun, jangan pernah benar-benar melempar apa pun ke anjing.

Baca juga: Bagaimana Pertolongan Pertama Digigit Hewan Penular Rabies?

6. Pakai penghalang

Jika ada tas punggung, jaket, pohon, kursi, atau tempat sampah di sekitar tempat bertemu anjing, letakkan di depan tubuh antara diri Anda sendiri dan anjing.

Ini akan bertindak sebagai penghalang dan mencegah anjing terlalu dekat.

7. Gunakan suara keras

Jika anjing terus mendekati meskipun sudah mundur dan tidak mengancamnya, bersuaralah yang keras untuk menakutinya.

Anjing akan terkejut mendengar suara tegas dan keras sehingga pergi.

8. Bertahan diri

News18 menambahkan, gunakan benda apa pun untuk melindungi diri, termasuk menggunakan tongkat atau payung untuk menangkis anjing.

Jangan menggunakan tenaga yang berlebihan karena hal ini dapat membuat anjing semakin gelisah.

9. Jangan dekat dengan anjing makan

Menurut Mirchi , jika melihat anjing yang sedang makan, hindari mendekatinya. Ini mungkin berisiko karena anjing sangat posesif terhadap makanan.

Berikan anjing tempat yang luas dan tunggu sampai selesai makan sebelum mendekatinya.

10. Kenakan pelindung

Pakaian pelindung bermanfaat membantu melindungi kulit dari gigitan anjing bahkan serangga.

Lakukan untuk menggunakan sarung tangan dan masker wajah jika Anda berada di area yang terdapat rabies.

Jika tinggal di daerah yang banyak kasus rabies, mintalah vaksin rabies ke puskesmas atau dokter.

Baca juga: Selain Rabies, Ini 4 Penyakit karena Gigitan Anjing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi