Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock/Ilia Nesolenyi
Ilustrasi daging
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Pada hari raya Idul Adha, biasanya akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi atau kambing.

Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan atau tetangga sekitar.

Daging kurban tersebut bisa dijadikan sate atau diolah menjadi berbagai hidangan lain.

Namun, masalah kesehatan bisa muncul jika terlalu banyak makan daging kurban saat Idul Adha. Salah satunya kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya, seperti nyeri dada, hipertensi, penyakit jantung, atau stroke.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, perlu diketahui cara untuk menurunkan kadar kolesterol.

Baca juga: Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?

9 Cara menurunkan kolesterol

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 cara untuk menurunkan kadar kolesterol:

1. Konsumsi serat larut

Dikutip dari HealhtLine, konsumsi serat larut yang ada di makanan alami seperti gandum, lentil, biji rami, kacang polong, dan buah-buahan dapat menurunkan kadar kolesterol.

Serat larut merupakan senyawa pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna manusia, namun bakteri baik di usus dapat mencernanya.

Serat larut tersebut menjadi nutrisi bakteri baik di usus yang disebut dengan probiotik. Mereka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

2. Perbanyak konsumsi lemak tak jenuh tunggal

Konsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu penurunan kolesterol dan mengurangi oksidasinya yang berkontribusi pada penyumbatan pembuluh arteri.

Lemak tersebut biasanya terkadung di minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

3. Perbanyak konsumsi lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh ganda mempunyai pola kerja di tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol, serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Lemak tak jenuh ganda yang biasanya ditemui adalah omega-3. Terkandung di ikan salmon, ikan kembung, tuna, udang, dan kerang.

4. Hindari lemak trans

Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut dengan hidrogenasi. Hal itu dilakukan agar lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil.

Lemak trans yang dihasilkan tidak sepenuhnya jenuh disebut dengan minyak terhidrogenasi parsial (PHO).

Biasanya ditemui di margarin, kue panggang, makanan cepat saji yang digoreng, dan krim kopi nonsusu.

Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena akan menumpuk di pembuluh darah dan membuat plak.

Baca juga: Ramai soal Foto Rontgen Disebut Tubuh Penuh Parasit karena Makan Daging Tak Matang, Benarkah? Ini Kata Dokter

5. Olahraga rutin

Olahraga secara rutin sudah tidak diragukan lagi dengan segudang manfaat kesehatannnya, termasuk menurunkan kolesterol.

Selain menurunkan kolesterol, berolahraga secara rutin juga mampu mencegah obesitas, hipertensi, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, berolahraga rutin juga dapat mencegah seseorang stres yang dapat menyebabkan masalah kesehatan secara fisik.

6. Hindari merokok

Dilansir dari NHS, merokok mempunyai dampak negatif bagi tubuh, sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Salah satunya yakni peningkatan kolesterol.

Hal itu karena kandungan tar dari tembakau dapat meningkatkan jumlah kolesterol di pembuluh darah.

Selain itu, zat yang terkandung di rokok juga dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan pada dinding pembuluh darah.

7. Batasi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol yang banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol karena dapat merangsan hati untuk memproduksi lebih banyak zat ini

Selain itu, konsumsi juga dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko terkena kanker tertentu.

Disarankan maksimal konsumsi alkohol sebanyak 2 gelas atau kurang per hari bagi pria dan 1 gelas atau kurang per hari bagi wanita.

Baca juga: Mudah dan Cepat, Ini 18 Cara Membuat Daging Kurban Empuk

8. Meredakan stres

Dikutip dari WebMD, meredakan stres dapat membantu seseorang terhindar dari peningkatan kolesterol.

Hal itu karena jika seseorang stres, tubuh akan merespons dengan memproduksi lebih banyak energi dan menyebabkan hati menghasilkan lebih banyak kolesterol.

Jika stres dapat diredakan, membuat diri sendiri menjadi lebih bahagia yang diketahui juga dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga dikatakan sebagai obat alami.

9. Perbanyak konsumsi rempah-rempah

Rempah-rempah seperti bawang putih, kayu manis, atau cabai diketahui mempunyai berbagai jenis senyawa baik bagi tubuh.

Hal itu karena senyawa-senyawa itu akan menghambat penyerapan kolesterol menuju darah dan membuangnya keluar dari tubuh.

Selain itu, senyawa alami yang di kandung dalam rempah-rempah juga bersifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.

Baca juga: Jenis Daging yang Relatif Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi