Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Berikut 5 Manfaat Teh Kunyit bagi Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/udra
ilustrasi manfaat teh kunyit bagi kesehatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Teh kunyit adalah minuman yang dibuat dengan merendam kunyit segar atau kering dalam air.

Rasanya unik dengan sedikit rasa pedas yang sering digambarkan orang sebagai rasa pahit namun manis.

Kunyit telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan selama ratusan tahun.

Tanaman ini memiliki sejumlah manfaat positif, ia mengandung sekelompok antioksidan polifenol yang disebut kurkuminoid.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau yang Dicampur Lemon, Apa Saja?


 

Dikutip dari laman Medical News Today, bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin, yang terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat teh kunyit, misalnya dengan menyeduh akar kunyit parut atau menyeduh bubuk kunyit murni.

Berdasarkan penelitian yang ada, asupan harian yang disarankan sangat bergantung pada kondisi yang ingin Anda tangani.

Sebagian besar penelitian yang melibatkan orang dewasa mendukung penggunaan aman 400–600 miligram bubuk kunyit murni 3 kali sehari.

Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa dosis kurkumin 4.000–8.000 miligram per hari atau bahkan setinggi 12.000 miligram per hari, masih dalam batas aman.

Baca juga: 7 Efek Samping Minum Teh Terlalu Banyak, Salah Satunya Susah Tidur

Manfaat teh kunyit

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa manfaat teh kunyit bagi kesehatan:

1. Sumber nutrisi yang baik

Kurkumin bukan satu-satunya nutrisi yang ada dalam kunyit atau teh kunyit. Tanaman ini mengandung sejumlah nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh.

Satu sendok teh (3 gram) kunyit kering mengandung mangan sebanyak 26 persen dari Nilai Harian (DV), besi sebanyak 9 persen dari DV, dan tembaga sekitar 4 persen dari DV.

Baca juga: 7 Manfaat Teh: Mengontrol Gula Darah, Menurunkan Risiko Kanker, dan Penyakit Jantung

2. Mengandung senyawa bioaktif

Senyawa bioaktif adalah nutrisi yang meningkatkan kesehatan pada manusia. Ini termasuk vitamin dan mineral umum.

Kurkuminoid seperti kurkumin adalah kelompok senyawa bioaktif terbesar yang ditemukan dalam teh kunyit, termasuk banyak minyak atsiri dan berbagai jenis antioksidan.

3. Teh pengantar tidur

Teh kunyit biasa tidak mengandung kafein. Oleh karena itu, teh herbal ini cocok diminum saat sore atau malam hari tanpa takut mengganggu siklus tidur Anda.

Baca juga: Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi

4. Secara alami rendah kalori

Tanpa tambahan susu atau pemanis, seperti madu, 1 cangkir teh kunyit dapat mengandung antara 10 dan 30 kalori, tergantung seberapa banyak kunyit yang Anda gunakan dan jenisnya.

Jadi, jika Anda sedang mencari cara untuk mengurangi kalori dalam asupan makan Anda, teh kunyit bisa menjadi pengganti yang bagus untuk minuman berkalori tinggi.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh pada Pagi Hari, Apa Saja?

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Kunyit dan kurkumin dapat membantu menjaga jantung Anda berfungsi dengan baik dengan lebih dari satu cara.

Studi menunjukkan bahwa suplemen kunyit dan kurkumin dapat menurunkan tekanan darah dan kadar lemak dalam darah.

Kedua kondisi tersebut diketahui dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung bila melebihi kadar normal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi