Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Adakah Simetri Alam Semesta?

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Snowflakes atau bunga salju.
Editor: Sandro Gatra

MESKI semula sempat diragukan oleh berbagai pihak termasuk saya, namun untuk sementara ini apa yang disebut sebagai simetri telah disepakati untuk hadir pada kenyataan hayati alias biologis.

Simetri sayap kupu-kupu sebenarnya tidak sempurna simetris seperti pada ilmu kimia, fisika dan terutama cabang matematika, yakni geometri yang masih sengit diperdebatkan tentang kebenaran maupun ketidak-benarannya.

Teori matematikal terkait simetri gagasan Evariste Galois belum sempat terbuktikan oleh sang penggagasnya sendiri yang terlanjur wafat secara konyol akibat duel dengan pistol pada tanggal 31 Mei 1832 pada usia 20 tahun.

Pada hakikatnya apabila direkayasa oleh otak dan tangan manusia maka hadirlah simetri secara sempurna sejauh kesempurnaan bisa dibuat oleh manusia yang mustahil sempurna.

Namun konon menurut Prof Ian Stewart, simetri secara alami hadir pada benda fenomenal yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai snowflakes dan di dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bunga salju.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajaib bahwa setiap bunga salju memiliki pola simetri sendiri dan mandiri yang senantiasa beda dari pola bunga salju lain-lainnya. Tidak ada dua bunga salju yang sama dan sebangun secara sempurna.

Dengan penghitungan campur sari matematikal serta tentu saja kalkulasi geometrikal namun juga fisikal, Ian Stewart sebagai guru besar emiretus ilmu matematika Universitas Warwick yang kebetulan tokoh matematika rekreasional berupaya membuktikan kesempurnaan simetrikal pada bunga salju yang terlalu rumit untuk mampu saya pahami.

Maka pembuktian tersebut tidak saya tulis di dalam naskah ini demi menghindari kekonyolan salah tulis akibat salah paham.

Namun terlepas dari kesimetrian bunga salju sebenarnya sejak masa kanak-kanak saya sudah dihantui oleh sebuah pertanyaan mengenai apakah alam semesta juga simetris.

Jika ternyata tidak simetris, maka pertanyaan saya terjawab sudah. Beres!

Tetapi jika simetris, maka hantu pertanyaan saya makin merajalela gentayangan ke sana ke mari berkembang menjadi pertanyaan mengenai apakah dengan demikian berarti ada galaksi lain di luar galaksi Bima Sakti.

Apakah masih ada galaksi lain yang simetris alias kembaran dengan galaksi di mana planet bumi berada.

Berarti di galaksi lain ada juga kembaran planet bumi yang persis plek sama dengan planet bumi di mana saya kini hidup.

Apakah berarti ada pula mahluk yang lahir-batin persis plek bak kiasan pinang dibelah dua sama dengan saya termasuk persis sama dalam mempertanyakan apakah ada simetri pada alam semesta?

Apakah jika ada lalu berarti di galaksi lain ada pula mahluk yang lahir-batin persis plek seperti Anda yang juga sedang membaca naskah mempertanyakan adakah simetri alam semesta ini?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi