Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Resep Bumbu Rendaman Sate Sebelum Dibakar | Asal Muasal Idul Adha Disebut Lebaran Haji

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Berikut berita populer Tren sepanjang Kamis (29/6/2023) hingga Jumat (30/6/2023) pagi.

KOMPAS.com - Sepanjang hari raya Idul Adha, Kamis (29/6/2023), ada beberapa berita yang menjadi populer kanal Tren.

Salah satunya adalah soal bumbu rendaman sate, baik sebelum maupun sesudah daging dibakar.

Artikel ini memiliki tingkat keterbacaan tinggi karena pada Kamis kemarin, sebagian masyarakat Indonesia tengah berpesta daging-dagingan.

Populer kanal Tren berikutnya adalah asal muasal mengapa Idul Adha disebut Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji.

Berikut selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Resep bumbu rendaman untuk sate

Sate adalah hidangan favorit di hari raya Idul Adha. Saat Hari Raya, umat Islam biasanya akan menerima sejumlah daging kurban, baik kambing maupun sapi.

Untuk mengolah sate, umumnya masyarakat hanya akan membalurkan bumbu ketika daging tengah dibakar. Atau malah, selepas daging matang dibakar.

Padahal merendam daging sebelum dibakar, sangat bisa menambah citarasa sajian.

Pemberian bumbu sebelum diolah ini akan membuat cita rasa yang terkandung dalam sate lebih menonjol, bahkan enak disantap tanpa tambahan bumbu kecap ataupun kacang.

Resep Bumbu Sate Sebelum dan Sesudah Dibakar, Cocok untuk Momen Idul Adha!

2. Asal muasal Idul Adha disebut Lebaran Haji

Hari raya Idul Adha identik dengan menyembelih kurban bagi umat Islam yang mampu menunaikannya. Inilah mengapa, Idul Adha disebut Hari Raya Kurban.

Hewan yang disembelih untuk ibadah kurban bisa beragam, mulai dari sapi, kambing, domba, kerbau, maupun unta.

Selain disebut Hari Raya Kurban, Idul Adha juga dikenal dengan nama Lebaran Haji.

Mengapa demikian?

Mengapa Idul Adha Disebut Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji?

3. Perbandingan kolesterol dalam daging sapi dan kambing

Di Indonesia, hari raya Idul Adha kental dengan aroma daging sapi dan daging kambing.

Tak jarang, orang akan lebih memilih mengonsumsi daging sapi lantaran dinilai "ramah" untuk kolesterol.

Seperti sumber makanan hewani lain, daging sapi dan daging kambing mengandung sejumlah kolesterol.

Namun ternyata, laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah daripada sapi. 

Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Lebih Tinggi Mana?

4. Harga tiket Argo Bromo Anggrek dikeluhkan mahal

Oleh salah seorang warganet Twitter, harga tiket Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya dikeluhkan mahal.

Dalam cuitannya, pengunggah membandingkan harga tiket 3 kereta api relasi Jakarta-Surabaya, yakni Argo Bromo Anggrek, Sembrani, dan Pandalungan.

Dari ketiga kereta api tersebut, harga tiket Argo Bromo Anggrek paling mahal, yakni sekitar Rp 565.000-Rp 825.000.

Lantas, bagaimana tanggapan KAI?

Harga Tiket Argo Bromo Anggrek Dikeluhkan Mahal, Apa Penyebabnya?

5. Bahan tambahan yang membuat kopi lebih sehat

Menyeduh kopi bisa ditambah dengan berbahan bahan tambahan, mulai dari gula pasir, gula aren, juga susu.

Ada beberapa bahan yang bila ditambahkan ke dalam kopi bisa membuat minuman pahit tersebut menjadi lebih sehat.

Dilansir dari Everydayhealth, seseorang bisa mendapatkan lebih banyak manfaat minum kopi apabila mereka menambahkan beberapa rempah-rempah ke dalam kopi.

Lalu, bahan apa saja yang baik ditambahkan untuk membuat kopi lebih sehat? 

Baca juga: 5 Bahan Tambahan yang Bisa Membuat Kopi Lebih Sehat, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi