Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Ampuh Mencegah Kelabang Masuk Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Anan Kaewkhammul
Ilustrasi kelabang.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kelabang adalah serangga berbentuk memanjang yang mempunyai banyak kaki dan bersungut di dua ujungnya.

Dengan bentuknya yang cukup menyeramkan, terkadang penghuni merasa takut dengan kemunculan kelabang secara tiba-tiba di dalam rumah.

Oleh karena itu, alangkah baiknya lakukan berbagai cara untuk mencegah kelabang masuk ke dalam rumah sehingga tidak menakuti dan mengagetkan penghuni yang ada.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Tawon Bersarang di Rumah

Lantas, apa saja caranya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara mencegah kelabang masuk rumah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara mencegah kelabang agar tidak masuk rumah:

1. Hilangkan tempat lembap

Dikutip dari HomesandGardens, kelabang tertarik dengan area yang lembap, terlebih jika jarang dikunjungi penghuni rumah.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengatasi atau menghilangkan area yang lembab dengan memperbaiki kebocoran pipa dan membersihkan saluran.

Selain itu, juga dapat dengan menambahkan pencahayaan dan alat penurun kelembapan di area-area yang sekiranya sering lembab.

2. Tutup lubang kecil

Kelabang memiliki ukuran tubuh yang kecil, sama seperti serangga pada umumnya. Hal itu membuat mereka dapat leluasa masuk melalui lubang kecil berupa retakan atau celah antar tembok.

Cara mengecek lubang kecil tembus keluar atau tidak cukup mudah, dengan melihatnya saja.

Jika ternyata ada cahaya matahari yang masuk lewat lubang tersebut, segera tutup dengan semen atau sebagainya.

3. Bersihkan dan rapikan

Serangga seperti kelabang suka dengan tempat yang tersembunyi, seperti area tumpukan barang tak terpakai yang berantakan.

Oleh karena itu, segera rapikan barang-barang yang ada dan bersihkan areanya agar menjadi bersih dan tidak dijadikan sarang oleh kelabang.

Selain itu, pastikan ventilasi terbuka dengan baik agar adanya pertukaran udara dari luar rumah dan menghindar suhu dalam ruang yang terlalu dingin.

Baca juga: 11 Tanaman Pencegah Tikus Masuk Rumah, Bisa Ditanam di Pekarangan

 

4. Hilangkan sumber makanan

Dilansir dari Ortho, kelabang memakan serangga lain yang lebih kecil darinya, seperti lalat, nyamuk, laba-laba, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bersihkan serangga-serangga tersebut agar tidak memancing kelabang datang kemudian masuk ke dalam rumah.

5. Buat penghalang

Kendati lubang kecil sudah ditutup, kelabang masih bisa masuk melalui pintu atau jendela.

Sehingga sebaiknya pasang penghalang di jalur-jalur masuk itu dengan pembasmi serangga atau insektisida yang bisa dibeli di pasaran.

Namun harus berhati-hari dalam penggunaannya, terutama jika mempunyai anak atau hewan peliharaan di rumah karena beracun.

6. Pasang aroma yang tidak disukai

Dikutip dari PestPointers, kelabang tidak menyukai beberapa aroma dari minyak esensial seperti minyak pepermin, lavender, pohon teh, rosemary, cengkeh, eucalyptus, dan sebagainya.

Hal itu karena aroma itu cukup menyengat bagi kelabang yang akan mengganggu penciuman mereka dan bahkan mengiritasinya.

Cukup dengan semprotkan minyak esensial tersebut ke area yang sekiranya menjadi kelabang bersembunyi atau masuk dari luar rumah.

Selain itu, dapat dilakukan dengan menyalakan humidifier yang akan memancarkan aroma dari minyak esensial ke penjuru rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Kelabang yang Benar tanpa Perlu Membunuhnya 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi