Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 6,4 Yogyakarta Hari Ini, Pemicu Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrey VP
Ilustrasi gempa. Gempa hari ini guncang Bantul, Jumat (30/6/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 6,4 mengguncang Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

Lokasi gempa berada pada koordinat 8,63 derajat LS dan 110,08 derajat BT atau di laut pada jarak 81 kilometer arah Selatan Kota Wates, DIY dengan kedalaman 67 kilometer.

Sebelumnya, informasi gempa disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya @infobmkg.

"Dirasakan Magnitudo: 6.4, Kedalaman: 25 km, 30 Jun 2023 19:57:43 WIB, Koordinat: 8.63 LS-110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km BaratDaya Bantul)," cuit BMKG.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Wilayah yang Merasakan Gempa M 6,4 di Yogyakarta Hari Ini

Baca juga: Gempa M 6,4 Yogyakarta dan Wilayah yang Merasakannya...

Penyebab gempa

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang mengguncang Yogyakarta kali ini termasuk jenis gempa menengah bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Daryono kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023) malam.

Baca juga: Gempa di Bantul Hari Ini Terasa hingga Solo, Warga: Getarannya Kencang Sekali

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa di Gedung Tinggi, Apa Saja?

Wilayah yang merasakan gempa

Lebih lanjut, Daryono membeberkan daerah mana saja yang merasakan guncangan gempa M 6,4 kali ini.

Ia menjelaskan bahwa getaran gempa tidak hanya dirasakan di Kulon Progo, tapi juga di Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI.

Skala intensitas tersebut menunjukkan getaran gempa dirasakan oleh banyak orang di rumah apabila terjadi pada siang hari.

Selain itu, wilayah lain yang turut merasakan guncangan gempa adalah Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI .

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas dia.

Daryono menambahkan, hasil monitoring BMKG menunjukkan 2 gempa susulan dengan kekuata M 3,9 hingga pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Imbauan BMKG

Terkait gempa M 6,4 yang melanda Kulonp Progo dan wilayah lainnya di Yogyakarta, Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang.

Masyarakat juga diimbau tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Daryono.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," tambahnya.

Ia meminta masyarakat untuk menyimak informasi terkini seputar gempa melalui kanal informasi resmi BMKG di Instagram dan Twitter @infobmkg, Telegram @InaTEWS_BMKG, maupun laman bmkg.go.id.

Baca juga: Mengenal Mukaab, Gedung Raksasa Modern yang Akan Dibangun Arab Saudi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi