Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Tomcat dari Rumah, Awas Mengigit dan Beracun!

Baca di App
Lihat Foto
Andreas Kay/Flickr
Tomcat merupakan serangga yang memiliki racun dan bisa menyebabkan gatal hingga melepuh di kulit.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Tomcat yang juga dikenal sebagai semut charlie, rove beetle, atau Paederinae merupakan serangga yang dapat menginvasi dan mengigit pemilik rumah.

Tomcat umumnya tinggal di kebun, sawah, atau pemukiman yang dekat aliran air dengan pencahayaan terang.

Populasi serangga ini dapat meningkat pada akhir musim penghujan.

Meski ukurannya kecil sekitar 6,5 mm hingga 1,0 cm, gigitan tomcat ternyata berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Anak-anak di Indramayu Jadi Korban Serangan Tomcat, Bagaimana Cara Penanganannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Bahaya tomcat

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, gigitan tomcat menyebabkan penyakit bernama paederus dermatitis yang ditandai dengan gelembung berair kemerahan pada kulit.

Kondisi ini tiba-tiba muncul di bagian tubuh yang terpapar zat pederin dalam waktu 24 jam.

Kulit dapat terkena zat beracun tersebut saat menyentuh tomcat maupun memegang benda yang terkena racun itu.

Gejala ini cenderung sering terjadi pada kepala, lengan, tangan, dan tungkai.

Setelah gelembung berair di kulit mengering, timbul bercak berwarna keputihan atau kehitaman.

Untuk menanganinya, cuci dengan air bersih dan sabun. Lalu, kompres dingin bagian tubuh yang terkena tomcat.

Jika gejala semakin parah, konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Kembali Muncul, Ini Cara Mengusir Tomcat dan Pertolongan Pertama Jika Tergigit

Cara mengusir tomcat

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir tomcat dari sekitar rumah.

1. Semprotan pestisida

Dilansir dari GPN, produk pestisida dapat digunakan untuk membasmi tomcat dewasa. Untuk lebih ampuh mengusir hama ini, gunakan semprotan pestisida secara berkala.

2. Minyak esensial

Selain pestisida berbahan kimia, aroma menyengat dari minyak esensial atau atsiri juga ampuh mengusir tomcat.

Gunakan produk dengan aroma yang tidak disukai hama ini seperti minyak dari mentol, serai, jeruk, dan mawar.

3. Tutup celah rumah

Diberitakan Kompas.com (17/7/2020), menutup setiap celah di sekitar rumah dapat mencegah tomcat masuk ke dalam.

Sebagai contoh, perbaiki retakan di dinding atau pasang kawat di ventilasi, jendela, maupun pintu rumah.

4. Kurangi lampu

Tomcat umumnya tertarik dengan cahaya lampu yang terang, apalagi di malam hari. Karena itu, matikan atau kurangi penerangan di malam hari.

Selain itu, ganti lampu menjadi bohlam kuning serta hindari duduk di bawah lampu karena bisa jadi didekati tomcat.

Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman

5. Pasang kelambu

Menggunakan kelambu saat tidur akan mencegah tomcat mendekati kulit.

Selain itu, memasang perangkap lengket, lem, atau penyetrum serangga dapat menjadi alternatif lain membasmi tomcat.

6. Proteksi diri

Cara paling ampuh mencegah gigitan tomcat dapat dilakukan dengan melindungi kulit tubuh.

Caranya, gunakan krim anti serangga atau pakaian tidur berlengan panjang.

7. Bersihkan rumah

Dikutip dari Kontan, membersihkan area sekitar rumah dapat berguna menghilangkan habitat yang disukai tomcat.

Pastikan rumput dan tanaman selalu terawat serta dipotong rapi. Selain itu, bersihkan benda-benda busuk seperti dedaunan dari halaman rumah.

8. Buat perangkap dari deterjen

Untuk menangkap tomcat, buatlah perangkap menggunakan ember berisi air dan deterjen. Kemudian, letakkan lampu di bagian atas ember.

Cara ini akan membuat tomcat mendatangi cahaya. Lalu, jatuh dan mati di dalam cairan deterjen.

Cara-cara di atas dapat digunakan untuk mengusir tomcat dari sekitar rumah.

Meski begitu, sebaiknya tetap mewaspadai serangan serangga ini dan jangan langsung menyentuh tomcat.

Baca juga: 10 Cara Ampuh Usir Kecoak dari Rumah Tanpa Racun Serangga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi