Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Pengisap Darah, Ada Nyamuk, Lintah, dan Kelelawar

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Backiris
Ilustrasi nyamuk, salah satu hewan pengisap darah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ketika berbicara mengenai hewan yang mengisap darah, hal pertama yang terlintas di pikiran banyak orang adalah nyamuk.

Sebenarnya ada beberapa spesies hewan lain yang mengincar cairan kaya protein ini. Aktivitas menghisap darah yang dilakukan oleh hewan dikenal sebagai hematophagy.

Darah mungkin tampak aneh untuk dikonsumsi, namun tidak demikian bagi sebagian hewan.

Baca juga: 5 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, hewan mana saja yang dikenal suka mengisap darah? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Nyamuk

Hewan yang satu ini sudah sangat familiar dan sering Anda jumpai sehari-hari. Beberapa di antaranya dianggap sebagai salah satu hewan yang cukup mematikan di dunia.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, diketahui hanya nyamuk betina yang meminum darah manusia, karena dibutuhkan untuk membuat telur.

Nyamuk bisa menjadi berbahaya karena dapat menularkan sejumlah penyakit serius, termasuk demam kuning, malaria, filariasis, dan demam berdarah.

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

2. Kutu

Hewan pengisap darah berikutnya adalah kutu, serangga yang tampaknya jinak namun sebenarnya bisa sangat berbahaya.

Hewan pengisap darah ini diyakini telah membantu menyebabkan penyakit pes (bubonic plague) yang membunuh seperempat populasi Eropa selama Abad Pertengahan.

Saat tikus yang terinfeksi mulai mati, kutu beralih ke manusia untuk mendapatkan darah, sehingga menularkan penyakit.

Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

3. Oxpecker

Oxpecker merupakan burung Afrika yang umumnya bertengger di atas ternak dan hewan buruan sambil mengeluarkan kutu, lalat, dan belatung dari kulit inangnya.

Ini mungkin tampak menyenangkan, sampai Anda mengetahui bahwa burung pelatuk juga memakan darah dari luka hewan inang tersebut.

Hal ini bisa mencegah penyembuhan luka dan terkadang mereka justru yang membuat luka tersebut.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

4. Lamprey

Hewan mirip belut primitif ini menggunakan mulutnya, yang memiliki gigi tajam dan tidak memiliki rahang, untuk menempel pada ikan.

Begitu berada di tempatnya, lamprey akan mengisap darah dan jaringan inangnya. Terkadang seekor lamprey bisa menempel pada satu ikan selama berminggu-minggu.

Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?

5. Lintah

Sejalan dengan itu, hewan pengisap darah lainnya adalah lintah. mereka memiliki pengisap di kedua ujung tubuhnya.

Dilansir dari A-Z Animals, lintah makan, mereka menyuntikkan hirudin ke inangnya, yang mencegah penggumpalan darah.

Karena itu, mereka sering digunakan untuk mengobati penyakit pembekuan darah. Pakar medis menggunakannya untuk mengobati penyakit sendi tertentu, termasuk osteoarthritis.

Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia

6. Ngengat vampir

Secara umum, ngengat vampir memakan buah-buahan. Namun, diyakini bahwa ngengat vampir jantan membutuhkan natrium dalam darah yang dikonsumsi untuk keturunannya.

Mineral tersebut diteruskan ke betina melalui sperma, yang pada gilirannya akan diteruskan ke anak mereka.

Ngengat vampir diketahui dapat menghisap darah selama lebih dari 30 menit. Gigitannya dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri, namun tidak membahayakan.

Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun

7. Kelelawar vampir

Hewan pengisap darah yang terakhir adalah kelelawar vampir. Kelelawar jenis ini, adalah satu-satunya mamalia yang dikenal yang pola makannya hanya berdasarkan darah.

Meskipun hewan ternak, burung, dan reptil merupakan target utamanya, dalam beberapa kasus, manusia terkadang menjadi mangsanya.

Kelelawar vampir menggunakan gigi setajam silet untuk membuat sayatan kecil pada korbannya dan kemudian menjilat darah yang mengalir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi