KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan kondisi daging kurban yang masih mentah dan sebagian dagingnya berubah warna menjadi kehijauan ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Sabtu (1/7/2023).
Dalam unggahan itu, pengunggah mengatakan bahwa daging kurban itu berubah warna diduga setelah dimasukkan ke dalam chiller (mesin pendingin).
"Gaes daging qurban yg kek gini masih layak ga sih? Baru diambil di tempat sodara soalnya. Keknya taro di chiller doang ama dia. Apa buang aja yg bagian birunya itu?," tulis pengunggah.
Hingga Minggu (2/7/2023) sore, unggahan itu telah dilihat sebanyak 275.300 pengguna Twitter dan disukai lebih dari 1.623 pengguna lainnya.
Baca juga: Kolesterol Turun meski Makan Daging Kurban, Bagaimana Caranya?
Komentar warganet
Sementara itu, beberapa warganet juga ikut mengomentari unggahan tersebut.
Mereka mengatakan daging tersebut berubah kehijauan karena sudah terkena air atau sudah dicuci lalu dimasukkan ke dalam pendingin.
"Itu udah kena air, daging sapi harusnya ga dicuci/kena air kalau mau dimasukin ke kulkas krn nanti bakalan busuk klo dicuci dlu, its okay sih kalau mau langsung dimasak. Tapi kalau mau disimpen dulu gaboleh kena air," ungkap akun ini.
Selain itu, beberapa warganet juga menyarankan agar daging tersebut tidak dikonsumsi apabila sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Baca juga: Viral Obat Sakit Kepala Untuk Rebus dan Bikin Empuk Daging, Apa Bahayanya?
Lantas, apakah daging yang sudah berubah warna masih bisa dikonsumsi?
Masih bisa dikonsumsi selama daging tidak bau
"Itu sudah terkontaminasi, kualitas daging sudah turun. Biasanya itu diakibatkan karena bakteri," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).
Andi menjelaskan, kemungkinan daging tersebut berubah warna menjadi kehijauan karena daging itu dicuci dan kurang bersih. Akibatnya, banyak air yang mengakibatkan mikroba mudah tumbuh.
"Bisa jadi dicuci dan kurang bersih sehingga banyak air yang menyebabkan mikroba mudah tumbuh walaupun dimasukkan chiller," jelasnya.
Baca juga: Mengapa Daging Kambing Bau Prengus?
Menurutnya, selama daging tidak memiliki bau, maka bagian yang berubah warna tersebut cukup dibuang saja.
Kemudian, seseorang harus benar-benar memasak daging tersebut hingga matang agar bakterinya mati.
"Kalau tidak berbau bisa saja dimasak, asal dimasak sampai sempurna. Namun, jika dicium ada aroma kurang sedap, baiknya tidak dikonsumsi," katanya lagi.
Baca juga: Kolesterol Daging Sapi Vs Kambing, Lebih Tinggi Mana?.
Daging tidak perlu dicuci bila dimasukkan ke dalam kulkas
Lebih lanjut, Andi menyampaikan, daging apa pun itu, baik sapi, kambing, atau ayam, tidak perlu dicuci bila akan dimasukkan ke dalam ruangan pendingin seperti freezer, chiller, kulkas, dan lainnya.
"Baiknya simpan daging dalam freezer jika tidak akan dikonsumsi segera," kata Andi.
"Untuk membersihkannya tidak perlu dicuci, cukup diusap saja menggunakan lap atau tisu untuk menghilangkan kotoran yang menempel," sambungnya.
Baca juga: MUI Jelaskan Kriteria Penerima Daging Kurban, Siapa Saja?
Apabila sudah terlanjur mencuci daging dan belum akan segera dimasak imbuhnya, daging bisa disimpan ke dalam freezer.
Kendati demikian, daging tersebut tidak bisa bertahan lama dan harus segera dimasak dalam beberapa hari ke depan setelah daging tersebut dicuci dan dimasukkan dalam freezer.
"Kalau sudah terlanjur dicuci baiknya dimasukkan ke freezer, namun akibatnya daging bisa menjadi lebih cepat busuk dibandingkan dengan daging yang sebelumnya tidak dicuci," jelasnya.
Baca juga: Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.