KOMPAS.com - Sebuah penelitian mengungkap tanda-tanda seseorang berumur panjang.
Tanda-tanda seseorang berumur panjang itu bisa diketahui dari ciri fisik dan kemampuan tubuh.
Dilansir dari New York Times, harapan hidup manusia mengalami peningkatan bersamaan dengan kemajuan medis saat ini.
Meskipun terhitung sedikit, seseorang bisa mencapai usia 110.
Rekor usia hidup paling lama dipegang oleh Calment yang meninggal di usia 122 tahun.
Sementara otang tertua yang masih hidup berada di Fukuoka, Jepang, yakni Kane Tanaka (118).
Baca juga: Berkaca dari Ratu Elizabeth II, Ini 3 Faktor Penentu Umur Panjang
Baca juga: Selain Murah Senyum, Ini Rahasia Panjang Umur Chitetsu Watanabe, Manusia Tertua di Dunia
Tanda-tanda orang berumur panjang
Penelitian menunjukkan beberapa hal yang bisa menjadi tanda-tanda kemungkinan Anda berumur panjang.
Dilansir dari Eat This Not That, pada dasarnya faktor yang mempengaruhi seseorang berumur panjang adalah kebiasaan dan gaya hidup seseorang.
Berikut tanda-tanda fisik seseorang kemungkinan berumur panjang:
1. Kesenjangan usia retinaStudi yang dilakukan oleh Centre for Eye Research Australia mengungkapkan, kesenjangan usia retina menjadi indikator dalam menentukan umur panjang seseorang.
Kesenjangan usia retina adalah perbedaan antara usia biologis retina dan usia kronologis seseorang.
Kesenjangan usia retina berkaitan dengan mikrovaskular retina yang menunjukkan kesehatan otan dan peredarah darah Anda.
Jarak usia retina yang besar berkaitan dengan risiko kematian 49 persen-67 persen.
Baca juga: Kisah Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia
2. Kebiasaan jalan tiap hariPenelitian yang diterbitkan JAMA International Medicine menunjukkan, wanita yang memiliki kebiasaan jalan kaki 4.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian mereka.
Semakin banyak langkah yang Anda ambil setiap hari, semakin besar pula kemungkinan Anda berumur panjang.
Tak perlu 10.000 langkah per hari, Anda bisa memulai dengan 4.000 langkah dan mencapai level dasar sekitar 7.500 langkah per hari.
3. Kecepatan berjalanJournal of Cachexia Sarcopenia and Muscle mengungkapkan, kemampuan jalan yang melambat berkaitan dengan hilangnya kapasitas fungsional seseorang.
Profesor di UFSCar's Departemen of Gerontology Tiago da Silva Alexandre mengatakan, kecepatan berjalan sudah cukup memprediksi hilangnya kapasitas fungsional pada orang dewasa.
Temuan studi menunjukkan, mereka yang memiliki kemampuan jalan yang lambat berrisiko lebih besar mengalami kematian.
Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita yang Direkomendasikan Kemenkes
4. Tes keseimbangan tubuhCara paling sederhana untuk memperkirakan tanda-tanda seseorang berumur panjang adalah dengan melakukan tes keseimbangan.
Tes keseimbangan dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki selama 10 detik.
Studi yang diterbitkan oleh British Journal of Sport Medicine menunjukkan, seseorang yang mampu menjaga keseimbangan selama 10 detik memiliki kemungkinan hidup lebih panjang, yakni 10 tahun.
Studi itu dilakukan pada individu yang berusia 51-75 tahun. Mereka diminta berdiri dengan satu kaki tanpa alat bantuan apa pun.
Tiap peserta akan diberi kesempatan untuk melakukannya sebanyak 3 kali.
Baca juga: 5 Mitos Seputar Jalan Kaki yang Justru Buat Malas Bergerak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.