KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang Bantul, DIY dan dirasakan sejumlah wilayah di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Gempa tersebut mengakibatkan adanya satu orang korban meninggal dunia, dan sejumlah bangunan di wilayah tersebut mengalami kerusakan.
Dari catatan sejarah, pernah ada sejumlah gempa besar di berbagai belahan dunia di mana di antaranya di Indonesia.
Berdasarkan catatan sejarah, berikut ini daftar wilayah yang pernah terkena guncangan gempa dengan magnitudo besar dikutip dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS):
- Gempa Valdivia, Chile (1960): 9,5 M
- Gempa Great Alaska (1964): 9,2 M
- Gempa Aceh, Indonesia (2004): 9,1 M
- Gempa Tohoku, Jepang (2011): 9,1 M
- Gempa Kamchatka, Rusia (1952): 9,0 M
- Gempa Maule, Chile (2010):8,8 M
- Gempa Ekuador–Kolombia (1906): 8,8 M
- Gempa Pulau Rat, Alaska (1965): 8,7M
- Gempa Assam, Tibet (1950): 8,6 M
- Gempa Sumatra, Indonesia (2012): 8,6 M
- Gempa Nias, Indonesia (2005): 8,6 M
- Gempa Kepulauan Aleutian, Alaska (1957): 8,6 M
- Gempa Selatan Alaska (1946): 8,6
- Gempa Laut Banda, Indonesia (1938): 8,5
- Gempa Atacama, Chile (1922): 8,5 M
- Gempa Kuril Islands (1963): 8,5 M
- Gempa Kamchatka, Rusia (1923): 8,4 M
- Gempa Sumatera Selatan, Indonesia (2007): 8,4 M
- Gempa Peru (2001): 8,4 M
- Gempa Sanriku, Jepang (1933): 8,4 M
Baca juga: Sultan Minta Warga Gotong Rotong dalam Penanganan Dampak Gempa Bantul
Gempa Chile
Dikutip dari DW, gempa terbesar dalam catatan sejarah adalah gempa yang melanda Kota Valdivia, Chile pada 22 Mei 1960. Gempa ini memiliki magnitudo 9,5.
Berdasarkan analisa, gempa terjadi karena dua lempeng tektonik bergeser lebih dari 30 meter kemudian melepaskan sejumlah besar energi dalam gelombang seismik.
Saat gempa terjadi seluruh kota luluh lantak dalam waktu 10 menit. Sebanyak 6.000 orang tewas dalam gempa yang terjadi.
Gempa juga mengakibatkan terjadinya tsunami yang mengakibatkan 60 orang tewas di Hawaii dan 130 orang tewas di Jepang.
Gempa Alaska Selatan Sementara itu, pada gempa besar Alaska berkekuatan 9,2 M tahun 1964, berlangsung sekitar empat menit dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Alaska selatan dan tengah.Anchorage ibu kota Alaska saat itu mengalami kerusakan besar, dengan seluruh jalan hancur.
Tsunami pascagempa mempengaruhi serangkaian kota pesisir, dengan 139 orang tenggelam.
Namun, banyak nyawa terselamatkan karena hari itu Jumat Agung di mana pertokoan banyak yang tutup serta tidak ada anak-anak saat sekolah roboh.
Gempa AcehPada gempa Aceh, 2004, tidak ada yang meninggal dalam gempa berkekuatan 9,1 M.
Sayangnya orang-orang meninggal akibat tsunami yang ditimbulkannya dengan gelombang hingga setinggi 30 meter.
Sebanyak 240.000 orang di 14 negara di Asia Selatan dan Tenggara meninggal dalam peristiwa ini.
Ini adalah kejadian gempa paling mematikan dalam sejarah yang tercatat.
Gempa Tohoku, JepangSementara pada gempa di wilayah Tohoku, Jepang tahun 2011, gempa memiliki magnitudo 9,1.
Gempa tersebut menyebabkan bencana nuklir terburuk sejak kecelakaan Chernobyl tahun 1986.
Gempa tersebut menyebabkan gelombang tsunami dahsyat yang membanjiri daerah di Jepang.
Baca juga: Update Sebaran Dampak Gempa Bantul di DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.