KOMPAS.com - Akun resmi Twitter PT Kereta Api Indonesia (KAI), @KAI121, mengalami penangguhan atau suspend.
Pantauan Kompas.com pada Senin (3/7/2023) siang, media sosial milik perusahaan pelat merah ini tidak menampilkan unggahan apa pun.
"Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar ketentuan Twitter," tulis keterangan dalam akun Twitter KAI.
Hilangnya akun media sosial KAI pun menimbulkan tanda tanya dari warganet. Tak jarang, warganet turut meminta Elon Musk selaku pemilik Twitter untuk memulihkan akun tersebut.
"Akun kai121 kena suspen sama elon, lawaaq bett dah twitter sekarang," komentar salah satu warganet.
"Tolong itu akun twitter @KAI121 kenapa bisa ke suspend mas Elon @elonmusk. Itu akun resmi kereta api Indonesia," tulis pengguna lain.
Lantas, bagaimana tanggapan KAI?
Baca juga: Twitter Terapkan Limit Jumlah Cuitan yang Bisa Dilihat Pengguna Per Hari, Ini Rinciannya
KAI minta maaf
Saat dikonfirmasi, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan bahwa akun resmi Twitter ditangguhkan.
"Benar, akun Twitter @KAI121 saat ini sedang mengalami gangguan," kata dia kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Namun, Joni tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab tangguhnya akun media sosial tersebut.
Menurut dia, KAI masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini.
"Kami memohon maaf atas gangguan yang terjadi pada akun KAI di Twitter tersebut. Saat ini KAI terus berupaya agar akun Twitter @KAI121 pulih kembali," ungkap Joni.
Interaksi dan informasi via media sosial lain
Kendati demikian, dia memastikan masyarakat masih bisa memperoleh informasi atau berinteraksi melalui media sosial KAI lain, seperti:
Bahkan, jika diperlukan, pengguna kereta api bisa menghubungi KAI melalui WhatsApp atau datang langsung ke stasiun.
"WhatsApp 08111-2111-121, telepon di 121, email cs@kai.id, atau ke customer service di stasiun," kata Joni.
Baca juga: Lebih Murah, Simak Daftar Tarif Khusus Tiket Kereta Api Per 1 Juni 2023
Twitter sempat eror
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (2/7/2023), Twitter sempat mengalami gangguan seiring kebijakan Elon Musk untuk membatasi jumlah twit yang dapat dilihat per hari.
Musk membagi pengguna ke dalam tiga kategori dengan masing-masing limit cuitan yang dapat dilihat.
Tiga kategori tersebut, yakni akun terverifikasi, akun belum terverifikasi, serta akun baru dan belum terverifikasi.
Baca juga: Penyebab Twitter Eror, Elon Musk: Kami Menerapkan Batasan Twit
Melalui akun resmi @elonmusk, Minggu (2/7/2023) dini hari, bos Twitter ini mengatakan bahwa pengguna terverifikasi dibatas hanya dapat membaca 6.000 cuitan per hari.
Sementara akun yang belum terverifikasi dibatasi 600 postingan per hari, dan akun baru hanya dapat melihat 300 twit per hari.
Namun, batasan melihat unggahan Twitter itu naik menjadi 8.000 twit untuk akun terverifikasi, 800 twit untuk akun non-terverifikasi, serta 400 cuit untuk akun baru.
Hingga selang beberapa jam kemudian, Musk kembali mengubah jumlah limit twit yang dapat dilihat, yaitu:
- Akun terverifikasi: 10.000 twit per hari.
- Akun tidak terverifikasi: 1.000 twit per hari.
- Akun baru dan belum terverifikasi: 500 per hari.