Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Mendadak Influencer Kebugaran Jo Lindner di Usia 30 Tahun akibat Aneurisma

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@joesthetics
Jo Lindner alias Joesthetics meninggal dunia secara mendadak di usia 30 tahun
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Pemengaruh atau influencer kebugaran Jo Lindner atau lebih dikenal sebagai binaragawan Joesthetics meninggal dunia di usia 30 tahun.

Kabar duka ini datang dari sang kekasih, Nicha, yang mengatakan bahwa Jo terkena aneurisma.

Nicha mengungkapkan, Jo sempat mengeluh nyeri di bagian leher beberapa hari sebelum meninggal dunia.

"Kemarin dia meninggal dunia karena aneurisma. Aku bersamanya di kamar. Dia memakaikan kalung yang dibuatnya untukku," tulis Nicha dalam unggahan Instagram, @immapeaches.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sepak Terjang Dilano van‘t Hoff, Pebalap Muda Belanda yang Meninggal Dunia


Meninggal karena aneurisma

Diberitakan New York Post, Sabtu (1/7/2023), Jo Lindner adalah seorang pria asal Jerman yang kerap memberikan tips kebugaran dan kesehatan tubuh.

Melalui akun Instagram @joesthetics dengan lebih dari 9 juta pengikut, Jo membagikan unggahan seputar pelatihan untuk membangun tubuh bugar.

Bukan hanya tips berlatih membentuk tubuh, Jo juga sering mengungkap nutrisi yang dikonsumsinya sehari-hari.

Menurut Nicha, kekasihnya kemungkinan mengidap aneurisma sebelum meninggal dunia. Sempat merasa nyeri, tetapi tak ada yang menyadari bahayanya sampai Jo Lindner tutup usia.

Baca juga: Streamer Game Meninggal pada Usia 32 Tahun Usai Mengidap MND, Penyakit Apa Itu?

Dilansir dari Kompas.com (16/1/2022), aneurisma adalah pembesaran arteri yang disebabkan oleh kelemahan pada dinding arteri.

Arteri sendiri merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.

Pembesaran atau tonjolan pada arteri tersebut dapat pecah dan menyebabkan pendarahan internal yang mengancam jiwa.

Gejala aneurisma tergantung pada lokasi yang terkena. Jika terjadi di dekat permukaan tubuh, gejala biasanya berupa rasa sakit dan bengkak dengan benjolan yang berdenyut.

Aneurisma yang melebar dapat menekan saraf dan menyebabkan penglihatan ganda, pusing, atau sakit kepala. Beberapa aneurisma juga dapat menyebabkan telinga berdenging.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Biduan Dangdut di Bima Meninggal Usai Minum Teh Kemasan

Mengidap penyakit otot beriak

Di sisi lain, seperti dikutip Independent, Minggu (2/7/2023), Lindner disebut cukup berani untuk mengaku telah menggunakan steroid, sebuah obat antiradang.

Pada sebuah wawancara bulan lalu dengan sesama binaragawan, Bradley Martyn, Lindner berbicara tentang diagnosis penyakit otot beriak atau rippling muscle disease.

Penyakit tersebut merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan otot menjadi sangat sensitif terhadap gerakan atau tekanan.

Berdasarkan Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka (GARD), penyakit otot beriak ditandai dengan peningkatan iritabilitas otot, seperti ketegangan otot berulang dan riak otot tampak menonjol.

"Secara teknis, ini kram," kata Lindner kepada Martyn kala itu.

Baca juga: Apa Itu Syok Sepsis, Penyebab Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal?

Menjalani terapi hormon dan operasi hernia

Beberapa hari sebelum meninggal, tepatnya pada Kamis (29/6/2023), Lindner sempat mengatakan bahwa dia mengalami beberapa masalah setelah Terapi Penggantian Testosteron (TRT).

Dilansir dari pemberitaan The Sun, Sabtu, dia menjalani terapi hormon selama setahun untuk memulihkan kadar testosteronnya.

Influencer kebugaran ini pun menyinggung sejumlah efek jangka panjang terapi hormon tersebut.

Selain terapi hormon, Jo Lindner turut membeberkan masalah baru akibat hernia, sebuah benjolan akibat keluarnya organ dalam tubuh melalui jaringan di sekitarnya yang melemah.

"Juga perut saya terlihat membesar sekarang akibat operasi hernia," ungkap Jo Lindner.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi