Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Online Lapor ke Jokowi Usai Mobilnya Diduga Dibawa Kabur Oknum TNI, Ini Kata Kapendam

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Facebook Grab Medan Bersatu
Seorang sopir taksi online asal Kota Medan mengaku, mobilnya diduga dibawa kabur oleh oknum prajurit TNI sejak Rabu (31/5/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online bernama Rizki Idana mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mobil miliknya diduga dibawa kabur oleh oknum prajurit TNI.

Aduan itu ia utarakan melalui video berdurasi satu menit yang diunggah ke media sosial lalu ditayangkan ulang oleh akun facebook ini pada Jumat (30/6/2023).

Awalnya, korban mengatakan bahwa ia sudah tidak tahu lagi harus mengadu ke siapa soal peristiwa kehilangan mobil yang ia alami.

Ia kemudian menyampaikan, mobilnya diduga dibawa kabur oleh oknum TNI bernama Buntora Manalu sejak Rabu (31/5/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mobil saya Honda Brio putih dengan pelat BK 1322 ADB. Kejadian pada hari Rabu tanggal 31 bulan Mei tahun 2023 di Hotel Lonari Simalingkar," ujarnya.

Dilansir dari Tribunnews, korban mengatakan bahwa ia sudah melapor ke Polsek Medan Tuntungan dan Polisi Militer Daerah Militer I/Bukit Barisan Detasemen Polisi Militer I/V.

Kendati demikian, belum ada perkembangan dari dua laporan yang ia buat.

Lantas, apa kata Kodam I/Bukit Barisan soal dugaan kasus tersebut?

Baca juga: Oknum Jaksa di Manokwari yang Diduga Memeras Keluarga Terdakwa Dibebastugaskan

Tanggapan Kodam I/Bukit Barisan

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Siagian buka suara soal dugaan kasus oknum TNI membawa kabur mobil milik sopir taksi online.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan di media sosial.

Namun, ia tidak bicara banyak soal sosok Buntora Manalu yang disebut membawa kabur mobil milik sopir taksi online maupun perkembangan dugaan kasus ini.

"Nanti kita cek. Terima kasih atas infonya," kata Rico kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Cerita 2 Waria di Medan Diduga Diperas Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Berawal dari Open BO

Penjelasan Polrestabes Medan

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Medan Kompol Riama Siahaan mengatakan Polsek Medan Tuntungan telah menerima aduan dari sopir taksi online yang mengaku mobilnya dibawa kabur oleh oknum TNI.

Ia menyampaikan, TKP berada di Hotel Lonari Jalan Jamin Ginting Km 8,9 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.

Rizky, kata Riaman, melaporkan peristiwa hilangnya mobil pada Rabu (31/5/2032) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Tim Opsnal Reskrim Polsek Medan Tuntungan yang dipimpin oleh Kanit Rekrim Polsek Medan Tuntungan Ipda Elia Karo-Karo langsung meninjau lokasi," ujar Riama kepada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Dugaan Pemerasan Terhadap Waria, 4 Oknum Polisi Diperiksa Polda Sumut

Kronologi oknum prajurit TNI diduga bawa kabur mobil

Dalam keterangannya, Riama menjelaskan kronologi oknum TNI diduga membawa kabur mobil milik sopir taksi online.

Peristiwa bermula ketika korban menerima pesanan dari aplikasi atas nama Tora Sebastian pada Rabu (30/5/2023).

Kepada korban, terduga pelaku mengatakan bahwa dirinya adalah prajurit TNI.

"Saat di perjalanan oleh terlapor (terduga pelaku) mengatakan mendapatkan panggilan dari komandannya untuk menuju ke Hotel Lonari di Padang bulan Medan," jelas Riama.

"Selanjutnya terlapor meminta korban untuk menunggu sambil ikut istirahat di salah satu kamar hotel tersebut guna menunggu perintah lanjut dari komandannya," tambahnya.

Setelah itu, korban yang awalnya masuk ke kamar kemudian terbangun pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu, ia sudah tidak melihat kunci mobil yang awalnya diletakkan di atas meja kamar.

Ia juga mendapati, mobilnya yang terparkir di parkiran hotel sudah tidak ada serta terduga pelaku juga sudah menghilang.

Baca juga: Perempuan di Ambon Diperkosa 2 Oknum Polisi, Dianiaya Pelaku Saat Lapor ke Temannya

Terduga pelaku masih diperdalam

Sementara itu, Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjuntak menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman soal kasus tersebut.

Ia juga menyampaikan, terduga pelaku yang mengaku kepada korban sebagai prajurit TNI juga masih diselidiki lebih dalam.

"Anggota polsek sudah lakukan tahapan-tahapan pemeriksaan untuk membuat terang perkara," kata Christin saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi