Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Teen00000
ilustrasi manfaat daun pandan bagi kesehatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pandan (Pandanus) adalah tanaman aromatik yang umum digunakan dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara.

Selain digunakan dalam masakan, tanaman ini juga diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Baca juga: Memiliki Efek Antikanker, Ini 5 Manfaat Daun Kari yang Jarang Diketahui

Dilansir dari laman Healthline, pandan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati sembelit, bisul, dan gejala mirip flu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasta pandan adalah sumber beta karoten yang kaya, prekursor vitamin A. Porsi 100 gram dapat mengemas 43–80 persen nilai kebutuhan harian.

Vitamin A yang terkandung dalam pandan juga penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh Anda.

Pasta ini juga mengandung zat besi yang tinggi, yang membantu menangkal kondisi seperti anemia defisiensi besi dan membantu sirkulasi darah dan oksigen yang tepat.

Baca juga: 9 Daun untuk Menurunkan Kolesterol, Termasuk Kelor dan Pandan


Manfaat daun pandan bagi kesehatan

Daun pandan digunakan dalam masakan dan juga untuk pengobatan. Berikut sejumlah potensi manfaat daun pandan bagi kesehatan:

1. Mengurangi nyeri radang sendi

Radang sendi atau arthritis adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri atau kekakuan pada sendi.

Dalam pengobatan Ayurveda, minyak kelapa yang dicampur dengan daun pandan digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri radang sendi.

Efeknya diduga berasal dari minyak yang terkandung dalam daun pandan, yang memiliki efek anti-inflamasi.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait kepastian efeknya terhadap nyeri sendi.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

2. Membantu mengelola gula darah

Manfaat daun pandan berikutnya adalah dapat membantu mengatur atau mengelola kadar gula darah.

Sebuah studi tes gula darah oral (75 gram) standar dilakukan dengan memberi 30 orang dewasa sehat teh panas yang dibuat dari daun pandan wangi.

Mereka yang minum teh pulih lebih baik dari tes gula darah dibandingkan mereka yang hanya minum air panas.

3. Meningkatkan kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan napas karena aromanya yang menyenangkan.

Beberapa praktik pengobatan juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah. Namun, terkait efek ini masih perlu dipelajari lebih formal.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Murbei yang Jarang Diketahui, Baik untuk Jantung, Otak, dan Kulit

4. Mengurangi sakit kepala

Sejalan dengan itu, dilansir dari MedicineNet, berkat bahan kimia dalam minyaknya, ekstrak daun pandan dapat menjadi obat yang cocok untuk mengatasi sakit kepala dan sakit telinga.

Bahkan, dengan mengonsumsi bubuk atau pasta daun pandan, dapat meningkatkan fungsi pernapasan. Terutama saat Anda sedang flu, demam, atau penyakit pernapasan lain.

5. Mengatasi ketombe dan iritasi kulit kepala

Pasta pandan mengandung sifat antibakteri yang dapat menghilangkan ketombe jika digunakan sebagai sampo.

Cobalah untuk menangkal ketombe dan infeksi kulit kepala lainnya dengan menumbuk daun pandan segar menjadi pasta kental dan mengoleskannya secara merata di kulit kepala.

Setelah 30 menit, bilas rambut Anda dengan air hangat.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

6. Baik untuk jantung

Polifenol adalah kelas antioksidan yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Ketika arteri di jantung Anda menyempit karena penumpukan plak yang dapat menyebabkan aterosklerosis, antioksidan dalam pandan berpotensi mendukung kesehatan jantung Anda.

7. Mengurangi kecemasan dan stres

Minum teh yang terbuat dari daun pandan dapat memberikan efek menenangkan pikiran dan tubuh serta mengurangi stres dan kecemasan.

Anda isa mengiris daun pandan dan mencucinya hingga bersih. Kemudian masukkan dalam panci berisi air mendidih, lalu seduh daunnya dan saring airnya setelah dingin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi