KOMPAS.com - Daun salam adalah tanaman yang kerap dijadikan bumbu penyedap masakan lantaran memiliki aroma khas.
Bukan hanya penyedap, daun salam juga berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Dikutip dari laman Healthline, penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.
Mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi, daun salam pun berpotensi membantu menyembuhkan luka.
Studi juga membuktikan, ekstrak daun salam dapat mencegah batu ginjal dan memperbaiki memori.
Namun, di balik manfaatnya, terdapat sejumlah efek samping daun salam yang jarang disadari.
Lantas, apa saja efek sampingnya?
Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam: Antibakteri hingga Cegah Diabetes dan Kanker
Efek samping daun salam
Sebagai tanaman herbal, daun salam membawa manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Jika dalam dosis berlebihan dan jangka waktu panjang, tanaman ini justru dapat mengakibatkan efek samping.
Dilansir dari Stylecraze, kelebihan konsumsi daun salam dapat menyebabkan beberapa efek buruk pada beberapa orang, termasuk masalah selama kehamilan, menyusui, dan operasi.
Risiko juga termasuk interaksi dengan obat pengontrol gula darah, serta alergi pada beberapa orang.
Berikut efek samping daun salam, dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber:
1. Gangguan pencernaanMengonsumsi daun salam secara utuh meski sudah dibersihkan dan dimasak, tidak direkomendasikan lantaran tidak aman.
Pasalnya, menurut WebMD, daun salam tidak dapat dicerna tubuh walaupun telah dikunyah.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan berupa tersangkut pada tenggorokan atau masalah lain di saluran pencernaan.
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?
Saat dioleskan langsung ke kulit, ekstrak daun salam kemungkinan aman bagi sebagian orang.
Namun, mengoleskan ekstrak daun ini pada orang dengan kulit lebih sensitif juga dapat memicu reaksi alergi.
3. Gula darah turunMasih dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, konsumsi daun salam bersamaan dengan obat diabetes juga berpotensi menyebabkan hipoglikemia akibat penurunan kadar gula darah berlebihan.
Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran amannya.
Baca juga: 5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!
4. Pengaruh pada anestesi
Hindari mengonsumsi daun salam untuk tujuan pengobatan setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.
Hal ini lantaran daun salam dapat memengaruhi fungsi sistem saraf pusat, sehingga berisiko mengganggu efek anestesi yang biasanya digunakan dalam pembedahan.
5. Masalah pernapasanJika menderita asma atau masalah pernapasan lain, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi daun salam.
Tak hanya makan, menghirup asap atau udara dengan ekstrak daun salam juga harus dihindari.
Sebab, efek samping daun salam termasuk berpotensi mengiritasi paru-paru dan selaput lendir.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Daun Salam dan Cara Pengolahannya
6. Masalah kehamilan dan menyusuiHingga saat ini, belum ada informasi ilmiah yang cukup terkait efek samping daun salam untuk wanita hamil dan menyusui.
Namun, guna menghindari masalah kehamilan maupun menyusu, ibu hamil atau menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi daun salam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.