KOMPAS.com – Seorang ayah berinisial S (30) di Tangerang, Banten diketahui menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas.
Bayi tersebut sebelumnya meninggal pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB atau sehari setelah dilahirkan.
Tak lama setelah kejadian tersebut terungkap, jasad bayi tersebut kemudian dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang pada Selasa (4/7/2023) pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Benarkah Sering Tidur Telentang Bikin Kepala Bayi Datar atau Peyang?
Alasan S simpan jasad bayinya di kulkas
Berdasarkan hasil penyelidikan, S dan istrinya diketahui masuk ke dalam golongan keluarga tidak mampu.
“Suami istri ini dilihat dari tingkat perekonomian, memang di bawah standar,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
Oleh karena itu, polisi kemudian mengomunikasikannya kepada Pemerintah Kota Tangerang agar S dan keluarga mendapatkan pendampingan.
“Kami sudah komunikasi dengan pihak Wali Kota, Dinsos. Nah, ini mereka (keluarga S) sedang didampingi,” tutur Zain.
Zain menyebutkan, alasan S menyimpan jasad bayinya di kulkas karena tidak punya biaya untuk memakamkannya.
“Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” ucap Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo.
Sementara saat itu istri S yang berinisial AA masih harus dirawat ri rumah sakit usai menjalani persalinan.
Baca juga: Viral, Video Menggebrak Kasur untuk Terapi Bayi 9 Hari agar Tidak Kagetan, Apa Bahayanya?
Kronologi S simpan jasad bayinya di kulkas
Dorisha menceritakan, kejadian tersebut berawal saat S membawa istrinya ke rumah sakit untuk proses persalinan pada Minggu (2/7/2023) sore.
Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
“AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan,” terangnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Ternyata, S tidak langsung memakamkan bayi itu, namun menyimpannya di dalam kulkas. S melakukan hal itu karena sebelumnya melihat pihak rumah sakit menyimpan bayinya di lemari pendingin.
“Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,” jelasnya.
Baca juga: Ramai soal Penemuan Mayat Bayi di Sumur Jepara, Polisi: Dibuang Ibunya karena Alasan Ekonomi
(Sumber: Kompas.com/M Chaerul Halim | Editor: Ivany Atina Arbi, Nursita Sari)