Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Alasan Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Kulkas

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Fe Ngo
Ilustrasi bayi -
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Seorang ayah berinisial S (30) di Tangerang, Banten diketahui menyimpan jasad bayinya di dalam kulkas.

Bayi tersebut sebelumnya meninggal pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB atau sehari setelah dilahirkan.

Tak lama setelah kejadian tersebut terungkap, jasad bayi tersebut kemudian dimakamkan di TPU Selapajang, Kota Tangerang pada Selasa (4/7/2023) pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Benarkah Sering Tidur Telentang Bikin Kepala Bayi Datar atau Peyang?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan S simpan jasad bayinya di kulkas

Berdasarkan hasil penyelidikan, S dan istrinya diketahui masuk ke dalam golongan keluarga tidak mampu.

“Suami istri ini dilihat dari tingkat perekonomian, memang di bawah standar,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Oleh karena itu, polisi kemudian mengomunikasikannya kepada Pemerintah Kota Tangerang agar S dan keluarga mendapatkan pendampingan.

“Kami sudah komunikasi dengan pihak Wali Kota, Dinsos. Nah, ini mereka (keluarga S) sedang didampingi,” tutur Zain.

Zain menyebutkan, alasan S menyimpan jasad bayinya di kulkas karena tidak punya biaya untuk memakamkannya.

“Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” ucap Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo.

Sementara saat itu istri S yang berinisial AA masih harus dirawat ri rumah sakit usai menjalani persalinan.

Baca juga: Viral, Video Menggebrak Kasur untuk Terapi Bayi 9 Hari agar Tidak Kagetan, Apa Bahayanya?

 

Kronologi S simpan jasad bayinya di kulkas

Dorisha menceritakan, kejadian tersebut berawal saat S membawa istrinya ke rumah sakit untuk proses persalinan pada Minggu (2/7/2023) sore.

Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

“AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan,” terangnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Ternyata, S tidak langsung memakamkan bayi itu, namun menyimpannya di dalam kulkas. S melakukan hal itu karena sebelumnya melihat pihak rumah sakit menyimpan bayinya di lemari pendingin.

“Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,” jelasnya.

Baca juga: Ramai soal Penemuan Mayat Bayi di Sumur Jepara, Polisi: Dibuang Ibunya karena Alasan Ekonomi

(Sumber: Kompas.com/M Chaerul Halim | Editor: Ivany Atina Arbi, Nursita Sari)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi