Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Arema FC Usung Spirit 135 Korban Tragedi Kanjuruhan, tapi Aksara Jawa-nya 145?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Jersey Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2023-2024 dibagian belakang tertulis 135 korban Tragedi Kanjuruhan menggunakan huruf jawa.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Jersey klub Liga 1 Arema FC menjadi sorotan setelah resmi dilaunching. Hal itu terkait angka dalam aksara Jawa di bagian belakang. 

Arema FC menghadirkan semangat 135 korban tragedi Kanjuruhan 2022 dalam jersey baru untuk mengarungi Liga 1 2023-2024 tersebut.

Semangat itu digambarkan dalam motif bunga dan angka 135 dalam aksara Jawa di bagian belakang jersey kandang Arema FC, tepatnya di bagian bawah leher, label paling atas. 

"Untuk mengenang korban hanya di jersey home karena waktu tragedi (Kanjuruhan) kami menggunakan jersey home. Harapannya nanti tetap menempel di jersey home berikutnya," ucap Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo, dalam peluncuran jersey baru Arema FC, Sabtu (1/7/2023) siang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritisi warganet: bukan 135 tapi 145?

Namun setelah ramai diberitakan, sejumlah warganet mengkritisi simbol aksara Jawa dalam jersey Arema FC tersebut. 

Warganet menyebutkan bahwa angka yang tertulis di bagian belakang jersey Arema FC bukan 135 tetapi artinya 145 dalam aksara Jawa.

Terkait aksara Jawa tersebut, Kompas.com juga menghubungi Dosen Program Studi Sastra Daerah Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Supardjo.

Pihaknya mengatakan, angka dalam jersey Arema FC tersebut menurutnya adalah angka 145, bukan 135.

Angka yang tertulis dalam aksara Jawa itu sebenarnya merujuk pada jumlah korban dalam Tragerdi Kanjuruhan 2022.

"Ya itu salah, itu bunyinya 145," kata Supardjo kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Meski penulisan angka 1 dalam jersey mirip dengan 9, tetapi Supardjo memastikan bahwa angka tersebut adalah 1.

Hal ini karena perbedaan lengkangan pertama antara penulisan 1 dan 9.

Baca juga: Jersey Arema FC Hadirkan Spirit 135 Korban Tragedi Kanjuruhan

 

Penjelasan Arema

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengucapkan terima kasih atas koreksi yang diberikan untuk angka dalam jersey kandang.

Ia menjelaskan, angka yang dimaksud dalam jersey itu memang 135, bukan 145.

"Iya 135, terima kasih atas atensi kalangan akademisi juga banyak pihak yang memberi koreksi," kata Sudarmaji kepada Kompas.com saat dihubungi secara terpisah, Kamis.

Sudarmaji memastikan, kesalahan penulisan angka dalam aksara Jawa tersebut juga sudah dikoreksi.

Diberitakan sebelumnya, Arema FC merilis jersey baru pada Sabtu (1/7/2023) dengan menghadirkan semangat 135 korban Tragedi Kanjuruhan.

Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo mengatakan, semangat baru ini tercermin dalam motif bunga dan angka 135 di jersey kandang. Menurutnya, angka 135 ini akan menjadi bagian wajib dari jersey Arema FC ke depan.

"Untuk mengenang korban hanya di jersey home karena waktu tragedi (Kanjuruhan) kami menggunakan jersey home. Harapannya nanti tetap menempel di jersey home berikutnya," kata Purnomo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (1/7/2023).

Ia menjelaskan, penulisan dalam aksara Jawa itu menyesuaikan dengan tema jersey Arema FC yang mengangkat filosofi Jawa.

Dengan peluncuran ini, ia berharap agar Arema FC semakin termotivasi untuk melakoni setiap laga.

"Karena temanya Jawa, kami mengangkat tahun kerajaan masa perjuangan. Jadi menggunakan huruf Jawa," ujarnya.

Baca juga: Laga Kandang Pertama Arema FC dengan Sistem Baru Hasil Pembelajaran Tragedi Kanjuruhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi