KOMPAS.com - Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan sepak bola Piala Dunia U-17 2023 membuat sejumlah stadion direnovasi agar sesuai standar FIFA.
Salah satunya, Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut belum memenuhi ketentuan dan spesifikasi stadion Federasi Sepak Bola Internasional.
Diberitakan Kompas TV, Selasa (4/7/2023), sederet fasilitas JIS akan dirombak, termasuk rumput, akses keluar dan masuk, serta lahan parkir.
Memakan biaya hingga Rp 6 miliar hanya untuk renovasi rumput, perbaikan infrastruktur JIS dijadwalkan akan rampung dalam waktu tiga bulan.
Lantas, bagaimana ketentuan stadion sesuai standar FIFA?
Baca juga: Apa Perbedaan Rumput JIS dengan Rumput Standar FIFA?
Baca juga: Mengapa Sepak Bola Kerap Diwarnai Kerusuhan?
Ketentuan dan spesifikasi stadion standar FIFA
FIFA selaku federasi sepak bola seluruh dunia telah menetapkan panduan stadion yang menjadi standar perhelatan olahraga ini.
Melalui FIFA Football Stadiums Guidelines, federasi ini meminta agar sebuah stadion memenuhi persyaratan serta ramah secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Berikut sejumlah ketentuan dan spesifikasi stadion menurut standar FIFA:
1. Desain mangkuk stadionMangkuk stadion, area tribun tempat penonton menyaksikan pertandingan, harus dapat memberikan pandangan leluasa ke arah lapangan.
Tidak boleh terhalang apa pun, jarak pandang optimal untuk tempat duduk adalah 150 meter dari sudut lapangan. Sedangkan untuk jarak maksimum, yakni 190 meter dari sudut lapangan.
Bahkan, jika memungkinkan, tapak mangkuk stadion tidak boleh melebihi jarak pandang optimal atau maksimal.
Baca juga: Kata Media Asing Usai Indonesia Dikalahkan Argentina 0-2 di FIFA Matchday
2. Tempat dudukFIFA menetapkan standar minimum terkait tempat duduk, salah satunya material kursi harus tahan api.
Federasi ini juga memberikan rekomendasi jenis kursi dalam dua kategori, kursi tunggal dan kursi tip-up atau lipat.
Selain itu, jarak kursi dengan jalan ditetapkan selebar 400 mm serta wajib dapat menopang beban hingga 250 kg.
Baca juga: Ranking FIFA Indonesia Turun Usai Kalah Lawan Argentina, Apa Pengaruhnya?
3. Rumput
Sebagai panggung utama, pemilihan rumput lapangan disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya masing-masing negara.
Namun setidaknya, terdapat tiga jenis rumput yang diperbolehkan, yakni rumput alami, pitch hibrida atau serat sintetis yang dicampur rumput alami, serta rumput sintetis atau buatan.
3. Akses masuk dan keluarGuna memudahkan akses penonton, pintu masuk dan keluar stadion wajib bisa dibuka maupun ditutup dengan mudah.
Akses stadion tersebut juga harus didesain dengan memperhatikan aspek kemudahan bergerak, serta tahan oleh tekanan banyak orang.
Sementara itu, di area sekitar stadion perlu diberikan batas seperti pagar atau tembok dengan tinggi minimal 2,5 meter.
Setiap stadion pertandingan juga wajib menyediakan pintu keluar darurat yang mudah diakses penonton.
Baca juga: Ramai soal Suvenir Piala Dunia U-20 Indonesia Ada di Minimarket, Ini kata PSSI
4. Jaringan transportasiStadion berstandar FIFA harus memiliki akses yang mudah dan dilengkapi jaringan transportasi.
Dikutip dari Pedoman Stadion Sepak Bola FIFA, sebelum dibangun, sebuah stadion perlu memikirkan akses penonton untuk menuju tempat tersebut.
Salah satunya, menghubungkan stadion dengan infrastruktur transportasi yang telah ada.
5. Ruang ganti pemainSebuah stadion harus memiliki setidaknya dua area ruang ganti pemain.
Ruang ini mencakup ruang ganti tim, toilet, serta area mandi atau pemulihan.
Selain itu, berdasarkan rekomendasi FIFA, setiap ruang ganti tim memiliki area untuk penyegaran, ruang manajer, serta kantor teknis.
6. Fasilitas media centerSelain hal di atas, stadion harus dirancang dengan tingkat infrastruktur penyiaran yang sesuai untuk pertandingan yang akan diselenggarakan.
Menurut standar FIFA, sebuah stadion harus menawarkan berbagai fasilitas penyiaran, mulai dari area untuk meletakkan kamera hingga fasilitas media seperti ruang konferensi pers.
Baca juga: Jadwal Konser Coldplay di GBK Bentrok dengan FIFA Matchday, Ini Respons PSSI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.