Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Toxic Positivity, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/fizkes
ilustrasi cara mengatasi toxic positivity.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Toxic positivity adalah asumsi, baik oleh diri sendiri atau orang lain, bahwa mereka harus berpikir positif, terlepas dari rasa sakit emosional atau situasi sulit yang dialami.

Cara berpikir tersebut menjadi strategi melarikan diri yang digunakan untuk mendorong dan menghilangkan ketidaknyamanan internal.

Namun, ketika seseorang menghindari emosinya, justru mereka akan menyebabkan lebih banyak kerugian, terutama untuk kesehatan mental.

Baca juga: Apa Itu Toxic Positivity? Berikut Pengertian dan Dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Misalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa ketika Anda diminta untuk tidak memikirkan sesuatu, itu sebenarnya membuat Anda lebih cenderung memikirkannya.

Di sisi lain, ketika Anda menekan perasaan atau emosi, justru dapat menyebabkan lebih banyak tekanan psikologis internal.

Melarikan diri atau penekanan ketidaknyamanan emosional menyebabkan peningkatan kecemasan, depresi, dan memburuknya kesehatan mental secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Cara Alami untuk Mengurangi Rasa Cemas, Praktis dan Mudah Dilakukan

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut beberapa contoh toxic positivity yang umum terjadi:

Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya?

Cara mengatasi toxic positivity

Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi toxic positivity:

1. Hindari mengabaikan emosi Anda

Akui bagaimana perasaan Anda, dan rasakan semua emosi Anda, entah itu baik atau buruk. Menghindari apa yang Anda rasakan hanya akan memperpanjang ketidaknyamanan.

Faktanya, berbicara (atau menulis) tentang perasaan Anda itu bagus dan bisa membuat Anda lebih baik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengungkapkan perasaan dalam kata-kata mengurangi intensitas emosi seperti kesedihan, kemarahan, dan rasa sakit.

Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Melatih Kesabaran

2. Hargai perasaan orang lain

Dengarkan dan validasi perasaan orang lain, meskipun itu berbeda dari perasaan Anda. Jangan mempermalukan orang lain karena emosi mereka, sebab mereka berhak atas perasaannya sendiri.

Sangat penting untuk mengakui bahwa orang lain mungkin tidak mengatasi hal-hal dengan cara yang sama seperti Anda.

3. Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja

Jika Anda capek dan kelelahan, izinkan diri Anda untuk beristirahat atau melakukan sesuatu yang tidak harus sempurna, dan bebas dari rasa bersalah.

Baca juga: Apa Itu Anxiety? Berikut Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

4. Perasaan tidak eksklusif satu sama lain

Pikiran positif yang sehat mengakui emosi yang otentik dan menolak pola pikir “salah satu/atau” dan berpendapat bahwa dua konsep yang berlawanan bisa benar secara bersamaan.

Dengan kata lain, Anda bisa sedih karena kehilangan pekerjaan dan sekaligus berharap menemukan pekerjaan baru di masa depan.

5. Jadilah realistis

Jika Anda ingin merasa produktif, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang dapat ditindaklanjuti. Kembangkan hal-hal yang sudah Anda kuasai dan kenal.

Melakukan hal-hal untuk membuat Anda merasa lebih baik, membutuhkan lebih sedikit upaya kognitif dan melindungi Anda dari pengaturan, dan pada akhirnya tidak memenuhi harapan yang tidak realistis.

Baca juga: 5 Manfaat Menari untuk Menunjang Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?

6. Kenali bentuk toxic positivity

Untuk mengatasi toxic positivity, Anda harus bisa mengenali bentuknya. Biasanya, pesan-pesannya berupa, "Hanya pikirkan hal positif" atau "Pilih kebahagiaan", dan lain-lain.

Ingat, apa yang menyebabkan toxic positivity adalah bahwa hal itu menghilangkan emosi asli lainnya.

Jika pesannya adalah bahwa berpikir positif adalah satu-satunya atau cara terbaik untuk pergi, maka itu bermasalah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi