Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Olahraga untuk Meningkatkan Kesehatan Otak

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi olahraga yang bisa menyehatkan otak.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan bahwa olahraga mampu meningkatkan kesehatan otak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyarankan aktivitas sedang sekitar 2 jam atau 75 menit aktivitas berat per minggu untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.

Lantas, bagaimana manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Dan jenis olahraga apa yang terbaik untuk otak?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Durasinya


Penelitian olahraga dan kesehatan otak

Dilansir dari Science, banyak penelitian yang mengaitkan antara olahraga dengan kesehatan otak. Studi itu melacak skor tes kognitif pada peserta yang berolahraga rutin dan tidak.

Hasilnya, mereka yang banyak melakukan aktivtas fisik memiliki kognisi yang lebih baik.

Hal ini berlaku untuk orang sehat, penderita stroke, dan mereka yang memiliki penyakit alzheimer.

Penelitian lain yang dilakukan oleh ilmuan olahraga Boris Cheval di Universitas Jenewa juga menunjukkan bahwa mereka yang memiliki predisposisi genetik lebih aktif, hasil tes kognitifnya lebih baik.

Studi lain mengungkap, mereka yang memiliki aktivitas fisik lebih banyak, pada usia 69 tahun memiliki kinerja kognitif yang lebih baik.

Para ilmuan menghubungkan banyak efek positif antara olahraga dengan protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF merupakan molekul yang melindungi neuron dan memengaruhi memori.

Di sisi lain, olahraga juga kemungkinan meningkatkan aliran darah ke otak.

Semakin banyak aliran darah akan meningkatkan aliran nutrisi ke otak sehingga meningkat pula kognisinya.

Baca juga: 7 Olahraga Paling Efektif untuk Mencegah Perut Buncit

Latihan untuk menjaga kesehatan otak

Dikutip dari Eating Well, olahraga yang disarankan untuk mengurangi penurunan kognitif terdiri dari variasi beberapa jenis olahraga.

Ahli saraf Ebony Glover mengatakan, variasi olahraga itu bisa berupa latihan aerobik dan latihan ketahanan.

Kedua latihan itu jika digabung ataupun dipisah bisa meningkatkan kesehatan otak.

Penelitian yang dilakukan pada 2017 menunjukkan, latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Sedangkan latihan ketahanan paling efektif untuk meningkatkan fungsi eksekutif, memori, dan memori kerja.

Baca juga: 9 Olahraga yang Cepat Membakar Kalori, Apa Saja?

Berapa lama durasi olahraga?

American College of Sports Medicine merekomendasikan minimal 150 menit latihan aerobik dengan intensitas sedang per minggu.

Pada orang dewasa, American College of Sports Medicine menyarankan agar latihan ketahanan dilakukan setidaknya dua kali seminggu.

Tujuannya adalah untuk menargetkan kelompok otot utama di tubuh bagian atas dan bawah, dimulai dengan tingkat resistensi yang lebih rendah dan menyesuaikan ke tingkat yang lebih tinggi dari waktu ke waktu untuk meningkatkan penguatan dan daya tahan.

Namun, Glover mengatakan, latihan aerobik dengan intensitas apapun selama 6-10 menit per hari sudah bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi